Medan | SNN - Keadaan jalan Timah Putih Kelurahan Sukaramai II
Kecamatan Medan Area rusak parah parit tidak pernah dikorek beberapa
tahun lamanya, juga jalan tersebut tidak pernah diperbaiki mulai dari
simpang jalan Kapten Jumhana sampai melintasi jalan AR.Hakim yang
disebut sebut jalan Aksara Kota Medan. Juga dipiggiran jalan Timah Putih
ada satu unit Masjid Silaturrahim jika musim hujan banjir air masuk ke
dalam Masjid.
Terkait hal tersebut wartawan BMN minta tanggapannya dari Sekretaris Komisi D. DPRD Kota Medan Salman Alfarisi,Senin (06-08-2018) lantai 4 ruang F.PKS, gedung DPRD Kota Medan.
Dikatakan Salman Alfarisi,Lc.MA.” Pemko Medan seharusnya memperhatikan perbaikan jalan.” Terutama jalan arternatif seperti jalan Timah Putih karena jalan itu jalan alternaiv sehingga mengurangi kemacetan bagi punggna jalan mulai dari jalan Asia simpang Kapten Jumhana sampai melintasi jalan Ar.Hakim sering kemacetan, juga mengalami kemacetan jalan Aksara sambung Salman Ketua F.PKS ini.
Ditanya Wartawan Bagaimana pula tanggapan Bapak mengenai Pasar Aksara sesudah terbakar pasar Aksara itu mereka pedagang menjadi lokasi jualan nya memakai pinggiran jalan Aksara, sehingga macet total jalan itu pagi dan sore apalagi waktu turun hujan.
Dalam hal pedagang Aksara tersebut sudah pernah saya pertanyakan maksudnya sudah selalu mediasi dengan mereka sewaktu saya masih di komisi C namun tidak bisa bagaimana arahnya tempat mereka itu untuk mendapat tempat yang layak, ujarnya menjawab wartawan.
Sambung Salman Dengan tidak memperbaiki Jalan Timah Putih itu terindikasih Pemko Medan tidak berpihak ke Masjid Al Silaturrahim selaku lebih berpihak kepada pengembang Apartemen Mewah Perumnas Sentralen,tuturnya.(torong/fit)
Terkait hal tersebut wartawan BMN minta tanggapannya dari Sekretaris Komisi D. DPRD Kota Medan Salman Alfarisi,Senin (06-08-2018) lantai 4 ruang F.PKS, gedung DPRD Kota Medan.
Dikatakan Salman Alfarisi,Lc.MA.” Pemko Medan seharusnya memperhatikan perbaikan jalan.” Terutama jalan arternatif seperti jalan Timah Putih karena jalan itu jalan alternaiv sehingga mengurangi kemacetan bagi punggna jalan mulai dari jalan Asia simpang Kapten Jumhana sampai melintasi jalan Ar.Hakim sering kemacetan, juga mengalami kemacetan jalan Aksara sambung Salman Ketua F.PKS ini.
Ditanya Wartawan Bagaimana pula tanggapan Bapak mengenai Pasar Aksara sesudah terbakar pasar Aksara itu mereka pedagang menjadi lokasi jualan nya memakai pinggiran jalan Aksara, sehingga macet total jalan itu pagi dan sore apalagi waktu turun hujan.
Dalam hal pedagang Aksara tersebut sudah pernah saya pertanyakan maksudnya sudah selalu mediasi dengan mereka sewaktu saya masih di komisi C namun tidak bisa bagaimana arahnya tempat mereka itu untuk mendapat tempat yang layak, ujarnya menjawab wartawan.
Sambung Salman Dengan tidak memperbaiki Jalan Timah Putih itu terindikasih Pemko Medan tidak berpihak ke Masjid Al Silaturrahim selaku lebih berpihak kepada pengembang Apartemen Mewah Perumnas Sentralen,tuturnya.(torong/fit)