Tebing Tinggi | SNN -
Dinas Perindag Tebing Tinggi lakukan pembagian 10 kios dan 48 stand
pasar tradisional Kecamatan .Rambutan yang berlokasi di Kelurahan .Mekar
Sentosa, Kamis(02-08-2018) di aula Dinas Perindag dengan para peminat.
Pasar yang dibagikan Kadis Perindag Gul Bakhri Siregar bersumber dari
Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat tersebut terdiri dari 10 kios dan 48
stand dan diproyeksikan untuk menampung para pedagang yang telah ada
selama ini berdagang pada pasar pekanan setiap hari Minggu sore.
Diharapkan
para pedagang yang akan menempati kios-kios di pasar kecamatan tersebut
kedepan tetap melaksanakan aktivitas berdagang setiap hari, dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitaran Mekar Sentosa
termasuk juga warga dari Desa Paya Lombang Serdang Bedagai yang berada
disekitarnya kata Gul Bakhri didampingi Kasie Perdagangan Hermanto
Hutagalung dan Ka UPTD Pasar Erwin Sitorus.
Menurut
Gul Bakhri, keberadaan pasar kecamatan ini diharapkan memunculkan
sentra pertumbuhan ekonomi masyarakat pada wilayah pinggiran sekaligus
mendekatkan pelayanan agar untuk belanja keperluan sehari-hari tidak
mesti ke inti kota dan penghematan biaya transportasi.
Dikatakan
bahwa dalam pembagian kios tersebut telah dilakukan verifikasi terhadap
permohonan yang masuk serta melakukan interview dan konfirmasi
kesediaan pedagang untuk mematuhi ketentuan sebagaimana dipersyaratkan
dalam Peraturan Walikota tentang
Pengelolaan Pasar.
Pihak
Dinas Perdagangan juga sebelumnya telah menyiapkan kelengkapan
administrasi berupa Kartu Identitas Pedagang (KIP), Surat Perjanjian
Sewa dan lain-lain dengan maksud agar jangan sampai kios dan stand yang
telah dibagikan dialihfungsikan atau disewakan kepada pihak lain.
Terkait
soal pengisian kios dan stand di lokasi pasar kecamatan lainnya, Gul
Bakhri menjelaskan bahwa untuk Pasar Kecamatan Padang Hilir (Sei
Sigiling) dan Pasar Induk di Jalan AMD Kecamatan Padang Hulu, sedang
dilakukan pemenuhan kelengkapan fasilitasnya dan akan diupayakan
secepatnya. “Kami akan bekerja terus melakukan percepatan termasuk
optimalisasi pasar yang sudah ada selama ini,ujar Gul Bakhri.(fit)