Medan | SNN - Ketua Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara Mulia Banurea dalam kata Sambutannya
terkait akan digelar pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara tinggal delapan hari lagi. Kita akan melaksanakan memilih
pemimpin kita di Sumatera Utara untuk lima tahun kedepan, ujarnya. pada Senin
malam (19-06-2018) berlangsung di Hotel Santika Diandra Medan.
Untuk itu mari kita berikan hak
pilih, memberikan suara kepada calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara No urut 1. Edy
Rahmayadi berpasangan dengan Musa Razekshah bersama Nomor urut 2
Djarot Syaiful Hidayat yang berpasangan dengan Sihar
Sitorus, pinta Mulia.
Sambung Mulia mari kita saksikan
Debat Pilgubsu ketiga ini dengan bertemakan “Pengawasan Hukum dan Hak Azasi
Manusia “ di Sumatera Utara ini. Dan saya mengharapkan para pendukung masing-masing calon saling menjaga ketertiban
dan keaman bersama,harapnya.
Debat yang dilontarkan Djarot
menyinggung Gubernur Gatot yang mengatakan korupsi tingka tinggi di Indonesia. “
Terjadi di Sumatera Utara menghamburkan uang rakyat terkait korupsi menghabiskan
dana Bansos “,ungkap Djarot.
Edi Rahmayadi menjawab.” Itu
sudah berlalu sekarang kita programkan yang akan datang jangan terjadi lagi
seperti itu,” dan juga pelakunya sudah dihukum oleh KPK sesuai dengan
perbuatannya, juga itu bukan dimasa Gatot saja sebelumnya sudah terjadi kasus
korupsi di Sumut, tutur Edy.
Debat ketiga Pilgubsu sangat Seru
giliran pertanyaan Calon Wakil Gubernur Sumut Musa Razekshah memberi bertanya kepada Djarot
terkait “Ribuan Hektar hutan lindung yang dibabat pengusaha,”Bagaimana Bapak
menerapkan pembabatan hutan lindung tersebut,” tanyak Razekshah.
Djarot menjelaskan pertanyaan
yang dilontarkan kepadanya.” Soal pembabatan hutan lindung dan penggarapan ex
PTPN II oleh pengusaha,” akan diserahkan kepada hukum. Hukum itu akan
ditegakkan jangan dibiarkan tumpul keatas tajam kebawah,jelas Djarot.
Kemudian KPU Sumut yang
bekerjasama dengan TV One dan iNews menunjukkan yang menggambarkan Karikatur coba artikan karikatur tersebut, tanya oleh Pemandu
Bayu dan Desi.(torong/arj)