Medan | SNN -
Pengusaha industri pariwisata di Medan berkomitmen majukan pariwisata
kota Medan, yaitu dengan meningkatkan, mengembangkan macam ragam
kuliner. Melalui "pengasah lidah" itu, maka diharapkan wisatawan baik
lokal maupun mancanegara akan kembali untuk berkunjung ke kota "buaya
deli". Bak pameo " bila telah meminum air sungai deli maka akan
kembali datang.
Untuk
itu Pemko Medan membutuhkan dukungan para pengusaha industri
pariwisata,makaWali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili
Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakot Medan Ir Qamarul Fattah MSi
bersilaturrahmi dan berbuka puasa bersama dengan para pengusaha industri
pariwisata di Kota Medan yang digelar di Hotel Garuda Plaza, Senin
(21-05-2018).
Dalam
buka puasa tersebut, para pengusaha industri pariwisata mengungkapkan
komitmen mereka kepada Qamarul yang hadir didampingi Kadis Pariwisata
Drs Agus Suriono untuk mendukung Pemko Medan dalam memajukan
parawisata di Kota Medan.
Menurut
Agus, ada sekitar tiga puluhan pengusaha industri Paruwisata Kota Nedan
yang hadir malam ini. Diantaranya pngusaha Rumah makan (PHRI), Asosiasi
Travel (ASITA), Dari Penerbangan GARUDA, dari Transportasi Greb, APP-BI
( Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia), HPI (Himpunan
Pramuwisata Indonesia), PT.KAI (Kereta Api), Ikatan Kulinet kota Medan,
ASPI, Bolu Napoleon dll.
“Pada
minggu depan kita sudah dapat pastikan industri- industri mana yang
memberikan discon harga 42,8% msupun yang tidak sampai sebesar itu,
namun kita berharap discon harga itu sama besarnya baik bidang
transportasi, kuliner, pengelola pusat perbelanjaan, Hotel, Rumah Makan
dan industri lainnya." Kata mantan Kabag Perlengkapan tersebut. (torong/fit)