Medan | SNN -
Perayaan Paskah Oikumene Kota Medan 2018, Wali Kota berharap dapat
mendorong peningkatan iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
sehingga akan tercipta suasana yang damai di antara sesama masyarakat.
Di samping itu juga sebagai kebangkitan untuk berbuat yang lebih baik
dari sebelumnya, terutama untuk kemajuan Kota Medan.
Demikian
disampaikan Wali Kota ketika menghadiri Perayaan Paskah Oikumene Kota
Medan 2018 di Gedung Medan International Convention Centre (MICC) Jalan
Gagak Hitang Ring Road Medan, Jumat (27-04-2018) malam.
Tercatat,
sekitar 5.000 umat Kristiani di Kota Medan hadir dan mengikuti ibadah
Paskah.
Selain itu Wali Kota menginginkan agar seluruh masyarakat mampu
bersama-sama memelihara kerukunan sosial dengan hati yang damai, tulus,
iklas serta toleransi.
“Inilah
yang akan menjadi simbol keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara,” kata Wali Kota di hadapan umat Kristiani yang memadati
gedung MICC itu.
“Mari
kita jadikan Medan sebagai rumah semua umat beragama. Untuk
mewujudkannya, mari terus kita jaga kualitas toleransi antar umat
beragama secara berkesinambungan. Kemudian kita pelihara komunikasi yang
baik di antara setiap stakeholder sehingga terwujud Kota Medan yang
multikultural, berdaya saing, humanis sejahtera dan religius,” ajaknya.
Perayaan
di MICC ini merupakan puncak Perayaan Paskah Oikumene Pemko Medan
tahun 2018. Sebelumnya, panitia juga telah mengelar serangkaian
kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada empat panti
asuhan di Kota Medan, pekan lalu. Bakti sosial ini merupakan kegiatan
rutin yang dilakukan sebelum perayaan puncak tiba.
Adapun
keempat panti asuhan yang menerima bantuan itu masing-masing Panti
Asuhan Simpang Tiga Jalan Danau Toba, Panti Asuhan Pelita Kasih Bersinar
Jalan Sempurna Ujung Kelurahan Cinta Damai Medan Helvetia, Panti Asuhan
Cahaya Berkat Abadi Medan Jalan Bunga Terompet Raya Koserna Pasar V
Padang Bulan dan Panti Asuhan Islam, Ade Irma Suryani Nasution Jalan T
Cik Ditiro.
Ketua
Panitia Paskah Oikumene Pemko Medan, Hanalore Simanjuntak dalam
laporannya mengatakan, Perayaan Paskah ini diharapkan dapat
meningkatkan semangat berbagi tanpa memandang adanya perbedaan. “Di
samping itu Perayaan Paskah juga mempererat ikatan tali persaudaraan
sehingga tercipata rasa kebersamaanm yang cukup kuat di antara sesama
tanpa melihat perbedaan,” ungkap Hanalore.(torong/fit)