Medan
| SNN -
Anggota DPRD Medan Beston Sinaga mendesak Pemko Medan agar serius
menyikapi kondisi PD Pembangunan yang selalu "ngos-ngosan" soal
pengembangan mengelola Kebun Binatang Medan (KBM) lebih baik. Pemko
Medan diminta berani memberikan penyertaan modal besar guna memajukan
sarana rekreasi dan konservasi itu.
"Sejak tahun 2015
hingga saat ini kondisi KBM tetap merugi. Apa tidak ada niat Pemko
memajukannya. Kalau tidak ada upaya Pemko Medan memajukannya, bagus
dijual aja," cetus Beston Sinaga saat rapat panitia khusus (pansus)
pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPj Walikota Medan
akhir tahun anggaran 2017 di ruang banggar gedung dprd Medan, Senin
(16-04-2018).
Dikatakan Beston, Pemko Medan tidak bagus jika
mempertahankan bebun binatang tapi tidak melakukan pembenahan.
Seharusnya, Pemko Medan harus berani membantu anggaran Rp 200 miliar ke
kebun binatang namun berikutnya menerima hasil lebih besar. "Kalau tidak
iya terus merugi," ujar Beston.
Sementara itu, anggota
pansus LKPj lainnya Zulkarnaien Yusuf Nasution mempertanyakan Dirut PD
Pembangunan Pemko Medan Putrama Alkhairi terkait upaya memajukan PD
Pembangunan khususnya KBM.
"Sampai kapan kebun binatang bisa menghasilkan. Apa jalan keluar supaya perusahaan itu dapat menghasilkan," sambung Zulkarnaen.
Sebelumnya,
Direktur utama PD Pembangunan Ir Putrama Alkhairi memaparkan, sampai
saat ini pihaknya hanya bisa mengurangi utang PD Pembangunan terdahulu.
Pada Tahun 2016 utang PD Pembangunan sebesar Rp 2,9 miliar.
Namun,
pada Tahun 2017 sudah berkurang yakni tinggal Rp 2,5 miliar.
Dikatakan Putrama, pihaknya tetap melakukan upaya produktif. Untuk kebun
binatang, pihaknya melakukan kerjasama dengan kebun binatang lain soal
pertukaran binatang harimau.
Selain itu kata Putrama
tetap melakukan kerjasama pihak ketiga untuk sponsor. Saat ini butuh
pembangunan kandang binatang.
Ditambahkan, untuk saat ini, dalam pengelolaan kebun binatang Medan
memerlukan penyertaan modal sebesar
Rp 10 Miliar. Sedangkan untuk perbaikan infrastruktur seperti jalan
setapak dan lainnya, Putrama tetap berharap bantuan dari SKPD jajaran
Pemko Medan.(torong/fit)