Medan | SNN - Kondisi Kebun
Binatang Medan (KBM) atau Medan Zoo saat ini masih memprihatinkan. Untuk
pembenahan kandang dan penambahan satwa serta perbaikan infrastruktur
dibutuhkan Rp 10 M.
Pengakuan itu
dicetuskan Dirut PD Pembangunan Drs Putrama Alkhairi saat menerima rombongan
kunjungan kerja Komisi C DPRD Medan di KBM Simalingkar B Medan Johor, Senin
(12-03-2018).
Kunjungan itu dipimpin
Ketua Komisi C, Hendra DS itu serta anggota Komisi C lainnya yakni Kuat
Surbakti, Beston Sinaga serta Zulkifli Lubis. Disebutkan Putrama setidaknya
butuh bantuan alokasi anggaran sebesar Rp 10 Miliar untuk bisa menjadikan KBM
seperti objek wisata Raguanan Jakarta atau Kebun Binatang Surabaya.
“Dengan kontur lahan
yang kami miliki ini, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi pihak ketiga
untuk terlibat dalam mewujudkan lokasi ideal dari kawasan terpadu itu,”
katanya.
Menyahuti itu, Ketua
Komisi C DPRD Medan, Hendra DS mendukung Pemko Medan untuk melakukan penyertaan
modal ke PD Pembangunan khususnya dalam upaya menjadikan Medan Zoo sebagai
objek wisata di Medan.
” Kita prinsipnya akan
mendorong Pemko Medan untuk melakukan penyertaan modal ke PD Pembangunan ini, ”
katanya.
Politisi Hanura itu juga mendorong PD Pembangunan untuk melakukan kerjasama
dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Medan melalui kerjasama wisata edukasi.
“Diharapkan dengan
memperbanyak promosi ke instansi terkait dan dunia pendidikan. Sehingga pihak
sekolah dan Dinas Pendidikan dapat mendukung sosialisasi sekaligus menambah
pengetahuan bagi pihak sekolah,” katanya.
Senada, anggota Komisi
C lainnya, Kuat Surbakti mengatakan, pihak PD Pembangunan harus melakukan
kajian dan memiliki strategi khusus dalam membenahi kebun binatang ini.
Sehingga dapat menarik minat pengunjung. Bertambahnya jumlah pengunjung
dipastikan akan menambah penerimaan dari penghasilan.
Untuk itu kata Kuat,
manajamen PD Pembangunan harus menjajaki kerjasama dengan pihak investor dan
juga penyertaan modal. Sehingga wahana permainan dan fasilitas pendukung dapat
tersedia.
Bukan itu saja lanjut
Kuat, dalam rangka peningkatan jumlah pengunjung dapat juga didirikan rumah
souvenir oleh- oleh khas UKM Kota Medan. Bahkan dapat menambah koleksi
miniature binatang, serta mendirikan pusat jajanan dan selera (pujasera). (torong/fit)