Medan | SNN - Dinilai tidak becus melaksanakan tugasnya dalam
mengelola pasar dan membina pedagang, Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan
Mulia Asri Rambe meminta Walikota Medan Dzulmi Eldin segera mencopot
Rusdi Sinuraya selaku Dirut PD Pasar Kota Medan.
Menurut Bayek,
Dirut PD Pasar selaku pejabat pengguna barang milik daerah (BMD),
membuat kebijakan keliru sehingga menimbulkan kericuhan diantara
pedagang, hal tersebut diucapkannya kepada wartawan di gedung dewan,
Kamis (01-03-2018).
"Sebenarnya masalah tidak ada, namun Rusdi
sengaja menciptakan masalah sehingga terjadi kericuhan pedagang. Dirut
PD Pasar diduga melakukan jual beli meja pedagang, sehingga banyak
pedagang yang mempunyai kartu kuning tidak mendapatkan meja untuk
berjualan", terang politisi Golkar ini.
Lanjutnya, kebijakan
Rusdi Sinuraya banyak keliru. Seharusnya Rusdi Sinuraya tugasnya
membina, mengawasi dan melakukan pengendalian barang yang berada
dibawah pengawasannya sesuai Permendagri 12 Tahun 2017. "Saya menilai
Dirut PD Pasar Kota Medan gagal total mewujudkan program dan harapan
Pemko Medan saat ini. Untuk itu, saya minta Walikota Medan copot Rusdi
Sinuraya, jangan sampai kinerja buruk Rusdi Sinuraya merusak citra
walikota Medan dalam mewujudkan Medan Rumah Kita” jelasnya.
Hal
senada juga diucapkan Sekretaris Fraksi Hanura DPRD Medan Bangkit
Sitepu. Disebutkannya, bahwa Rusdi Sinuraya bukan membangun pasar-pasar
yang ada di Kota Medan, namun makin membuat carut marut pasar dengan
melakukan penggusuran tanpa memberikan solusi.
Bangkit menilai,
PD Pasar Kota Medan gagal total mengelola berbagai persoalan pasar dan
pedagang di Kota Medan. Saya sangat setuju bila walikota Medan mencopot
Rusdi Sinuraya sebagai Dirut PD Pasar.
"Lebih jauh, ada beberapa
indikator penilaian gagalnya PD Pasar dalam mengatasi persoalan pasar di
Medan. Di antaranya, terkait masalah penataan ruang dan penertiban para
pedagang hingga saat ini masih carut-marut dan tidak beraturan.
Sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang luar biasa", ujarnya.
Lebih
lanjut dikatakannya, selain itu, relokasi pedagang korban kebakaran di
Pasar Aksara dan penggusuran pedagang di Pasar Kampung Lalang juga masih
terkendala. Terbukti, pedagang Pasar Aksara hingga sekarang masih
menggunakan bahu jalan sebagai lapak berdagang. Dan membuat kemacetan.
Seharusnya Rusdi Sinuraya mempunyai solusi agar pedagang merasa nyaman.
"Rusdi
Sinuraya banyak melakukan penggusuran dan kebijakan yang salah terhadap
pedagang, sehingga pedagang merasa tidak nyaman. Bila ini terus
berlanjut maka banyak pedagang yang akan berjualan dan berdomisili di
Deliserdang. Tentu hal ini sangat merugikan Pemko Medan", jelas Bangkit.
Seperti
diketahui, banyak persoalan pasar hingga saat ini belum juga tuntas.
Seperti, Pasar Kampung Lalang, Pasar Kemiri, Pasar Timah, Pasar Marelan,
Pasar Aksra, Pasar Pringgan dan Pasar Lau Chi.(torong/fit)