Nias Selatan | SNN - Pesta demokrasi
Pilkada 2018 sudah didepan mata, berbagai persiapan tengah dilakukan oleh pihak
penyelenggara maupun pihak keamanan.Pilkada yang diadakan serentak ini banyak menuntut
perhatian. Pilkada yang kondusif merupakan hal yang sangat diinginkan dan
dibutuhkan oleh berbagai pihak. Beragam kegiatan pengamanan pun dilaksanakan,
diantaranya pada Selasa (13-02-2018) Polres Nias Selatan melaksanakan simulasi
Sispam Pilkada serentak tahun 2018.
Pada kegiatan
simulasi ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Nias Selatan
Sidil Adil Harita, Koramil Nias Selatan,
Lanal Nias, Kejari, Kadis Perhubungan Nias Selatan, Kadis POL PP, Bupati Nias
Selatan yang diwakili oleh Asisten II, Ketua Panwas Nias Selatan Seksama
Sarumaha, Ketua KPU Nias Selatan Alvian Zenius Dachi dan para undangan.
Sejumlah adegan
dari mulai tahapan kampanye, pencoblosan hingga penghitungan suara dan
penetapan kepala daerah diperagakan oleh pemeran dari Polres Nias Selatan.
Simulasi ini dipimpin langsung oleh Kabag OPS Polres Nias Selatan AKP M.Luther
Dachi.
Kegiatan simulasi
ini diawali dengan massa pendukung dari pasangan calon (paslon) terpancing oleh
provokasi yang dilakukan orang tak bertanggung jawab. Massa merangsek masuk ke
gedung KPU. Petugas kepolisian yang berjaga berusaha meredam massa. Proses
negoisasi sempat dilakukan.
Namun massa justru
bertambah. Gelombang massa tak dapat dibendung beberapa petugas yang berjaga di
kantor KPU. Petugas terkepung massa yang
berjumlah banyak. Hingga akhirnya, personel Sabhara Polres Nias Selatan
bergerak turun. Personel membuat barikade menggunakan tameng. Namun massa terus
merangsek melawan barikade polisi.
Bahkan massa
melempar benda-benda ke arah personel kepolisian. Selang beberapa menit, mobil
barikade turun. Tameng raksasa mobil itu pun digunakan untuk menahan pengunjuk
rasa. Massa tetap tak mau mundur. Bahkan massa terus melempari barikade polisi
dengan sejumlah benda. Hingga akhirnya, semburan air dari mobil water canon
dikeluarkan. Massa sempat mundur namun tetap berusaha melawan personel. Polisi
tetap berusaha membubarkan massa. Secara perlahan personel beserta mobil
barikade maju membubarkan massa. Aksi simulasi ini diakhiri dengan
dibubarkannya massa oleh gabungan personel Polres Nias Selatan.
“Kegiatan simulasi
ini bertujuan agar Personil Polres Nias Selatan yang terlibat pengamanan
Pilkada serentak 2018 di Nias Selatan dapat memahami tugas pokok dan fungsi
masing-masing”, ujar Kapolres Nias Selatan AKBP Faisal Florentinus Napitupulu
SIK, MH. Kapolres Nias Selatan menyatakan siap mengamankan Pilkada yang akan
diadakan di Nias Selatan.( Mesiana Buulolo/torong)