Langkat | SNN - Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pangkalan Brandan dengan menerima langsung audiensi Kepala Rutan di ruang kerjanya, Kantor Bupati Langkat, Kamis (26/06/2025) sore.
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Erwin Siregar, yang menyampaikan sejumlah persoalan serta capaian program pembinaan narapidana di dalam rutan.
Salah satu persoalan krusial yang diangkat adalah kondisi kelebihan kapasitas hunian serta keterbatasan pasokan air bersih.
“Rutan kita hanya memiliki kapasitas untuk 179 orang, namun saat ini dihuni oleh 478 warga binaan. Selain itu, kekurangan pasokan air juga menjadi kendala utama dalam pelaksanaan program pembinaan,” ungkap Erwin Siregar.
Ia juga menyampaikan bahwa Rutan Pangkalan Brandan saat ini telah menjalankan sejumlah program pembinaan seperti pertanian dan peternakan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para narapidana dan membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat.
Mendengar hal itu, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH merespons cepat dengan menyatakan komitmennya untuk membangun sumur bor di area Rutan.
Langkah ini diharapkan mampu mengatasi krisis air bersih yang selama ini menjadi hambatan dalam menjalankan program-program pembinaan.
“Kita akan bantu segera sumur bor untuk Rutan Pangkalan Brandan. Saya ingin agar warga binaan kita mendapatkan kesempatan yang sama untuk dibina dan diberdayakan, agar kelak saat mereka kembali ke masyarakat, mereka memiliki keterampilan yang berguna,” tegas Bupati Langkat.
Menurut Syah Afandin, audiensi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan produktif, sejalan dengan visi pembangunan sosial Kabupaten Langkat.(risman)