Medan | SNN - Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia, bersama Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa, mengadakan rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, H. Muhamad Faisal Hasrimy, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Medan, pada Rabu (19/03/2025). Rapat tersebut membahas sejumlah langkah penting terkait pembenahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nias Selatan serta pengembangan sektor kesehatan di daerah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sokhiatulo Laia dan Ketua DPRD Elisati Halawa menyampaikan bahwa RSUD Nias Selatan masih menghadapi kekurangan tenaga medis, khususnya dokter spesialis. Selain itu, mereka juga mengungkapkan perlunya peningkatan fasilitas penunjang rumah sakit, seperti laboratorium, radiologi, patologi klinik, dan anestesi. Tidak hanya itu, mereka juga mengajukan perpanjangan izin operasional untuk RSUD Lukas yang sudah berakhir pada tahun 2022 agar dapat kembali beroperasi. Dalam kesempatan ini, program Telemadicene dan rencana pembangunan Rumah Sakit Wisata juga menjadi bagian dari diskusi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, H. Muhamad Faisal Hasrimy, memberikan tanggapan positif. Ia menyebutkan bahwa Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) siap mengirimkan 21 dokter spesialis untuk wilayah Kepulauan Nias. Selain itu, untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis dalam jangka panjang, akan ada program residen serta pemberian beasiswa bagi putra-putri daerah tertinggal untuk menempuh pendidikan dokter spesialis.
Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan sektor kesehatan di Nias Selatan dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat setempat. (Mesiana Bu'ulolo)