Pakpak Bharat | SNN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat Adey Jjohan Banurea. SP.MP yang diwakili. Edy Jjonter Pandeangen bersama Tim (PSR) Kabupaten Pakpak Bharat mensosialisasikan teknis prosedur dan pelaksanaan / pengusulan melalui aplikasi oleh admin pengusul.KPH.14 (empat belas) melalui permohanan kelompok pengusul untuk mendaftarkan Crooss chek lahan yang memang betul betul, tidak berada di dalam kawasan hutan.
Dalam acara Pelaksanaan sosialisasi (PSR) turud hadir Aparat penegak hukum Melalui Kanit Tipiter Menyampaikan Aturan aturan yang memang harus dipatuhi demi untuk menghindari tindak pidana korupsi,,
Sementara dari pihak PT Copasindo yang diwakili Gali Rhok, Napitupulu,juga menyampaikan teknis dan prosedur I (SPO).
Acara Sosialisasi (PSR.)diselengarakan di aula hotel lolona Salak,Kamis (20/06/2024) lebih kurang limapuluh orang, peserta dari 8 Kecamatan kabupaten Pakpak Bharat yang hadir dalam acara sosialisasi dapat mengusulkan hanya lima Kecamatan.yaitu Kecamatan Kerajaan yang mendapat 2 Desa.yaitu Desa Kuta Saga dan Majanggut I (satu).Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe 10 (Sepuluh) Desa, dan Kecamatan Tinada Desa Mahala Kecamatan Pagindar 4 (empat Desa) Napa Talun, Desa Pagindar, Desa Sibagindar,Desa Lae Mbentar.
Kecamatan,(PGGS) pergetteng getteng sengkut desa Simerpara.pengusulan program (PSR) ini yang mengajukan delapan belas desa dari lima kecamatan kabupaten pakpak Bharat.kelompok tani pengusul (2 ).kelompok. koperasi dan kelompok tani dari (STTUJ ) Sitellu tali urang jehe (10) Sepuluh Desa.terdiri dari empat kelompok satu dan satu koperasi.
Harapan masyarakat lahan yang dibebaskan melalui tora dapat ikut dalam program (PSR).
Dalam usulan CP/CL (PSR ).Napatalun keraban seluas (156) Hektare pagindar Gapoktan dalanta maju.(78) hektare
Tim Veritka masih memverivikasi lahan seluas (105) hektare tahun ( 2024) ini Diharapkan bisa terbit Rekomtek oleh (BPD PK 5). lima, ( 2 ) Rekomtek ujarnya.(wal)