Medan | SNN - Berangkatlah kamu anakku, doa kami sebagai orangtua mu senantiasa bersama mu. Sepenggal doa yang dihaturkan Kahumas PPIH Embarkasi Medan H Mulia Banurea terhadap kedua putri kakaknya yang telah meninggal dunia.
Tergabung dalam Kelompok Terbang 18, Annisyah R Rambe (23) dan Raudhiyah H. Rambe (18). Kedua kakak beradik asal Kabupaten Dairi ini menjadi jemaah pelimpahan porsi dari ayah dan ibunya karena meninggal dunia. Jamaah calon haji berjumlah 360 ini tergabung dalam kloter 18 berasal dari Medan, Tapteng, Dairi.
Ini harapan dan doa yang tulus yang diungkapkan Mulia Banurea buat dua putri kemanakannya beserta para jamaah haji menjalankan ibadah haji dengan baik, diterima oleh Allah, dan mendapatkan predikat haji mabrur, yaitu haji yang diterima dan diberkahi.
Ada rasa haru, sedih seketika mengingat almarhum ibu dan ayah Annisyah R Rambe (23) dan Raudhiyah H. Rambe (18). Harusnya ayah dan ibu yang berangkat pergi menunaikan ibadah haji. Tetapi Allah sayang sama mereka sehingga lebih dulu meninggalkan kami,” ucap Annisyah.
Annisyah yang baru meluluskan studinya di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara tersebut berniat untuk membadalkan haji ayahnya, Ramansyah Rambe (49), yang telah meninggal tahun 2020 silam.
“Iya, niat saya mau menghajikan ayah yang meninggal dunia. Itu wasiat ibu setelah ayah meninggal. Semoga ayah diterima seluruh ibadahnya selama di dunia,” lanjutnya.
Sementara Raudhiyah menggantikan ibunya Lasmaini Banurea (50), yang wafat karena kecelakaan tahun 2022. Ia sangat terpukul karena masih sangat muda telah ditinggal orang yang paling disayang. Mahasiswi semester 2 di Fakultas Kesehatan Masyarakat tersebut berharap dan mendoakan ibunya di tanah suci.
“Ini menjadi pengalaman pertama berangkat ke Masjidil Haram. Sesampai di sana ingin mendoakan ibu semoga diampun dosanya dan diterima segala amal baiknya,” ucap Raudhiyah.
Annisyah juga berharap selepas pulang dari haji semoga diberikan Allah kemudahan dalam menggapai cita-citanya.
Sementara keberangkatan Tamu Allah Kloter 18 Sabtu (01/06/2024), berlangsung dengan lancar dan tertib. Sebanyak 360 orang Tamu Allah dilepas Kakanwil Kemenagsu juga ketua PPIH Ahmad Qosbi didampingi Aspem Pemprovsu Basarin Tanjung.
Turut mendoakan para tamu Allah, kepada wartawan Aspem Pemprovsu Basarin Tanjung berpesan kepada para jamaah haji terpokus menjaga kesehatan dan selalu berdoa. Itulah kunci keselamatan di jeddah mengingat situasi disana musim kemarau panjang, imbuh Basarin. (rel/torong)