Ketua PROJO NIAS : Pembangunan Bandara Binaka Diduga Sarat Penyimpangan, PPK Dan APH Terkesan Tutup Mata -->

Ketua PROJO NIAS : Pembangunan Bandara Binaka Diduga Sarat Penyimpangan, PPK Dan APH Terkesan Tutup Mata

Minggu, 16 Juni 2024

 


Gunungsitoli | SNN - Ketua PROJO NIAS, Bung Darwis Zendrato  menuturkan ke awak media  Minggu (16/06/2024) selama ini proses, prosedur dan tahapan pelaksanaan proyek Pembangunan Bandara Binaka terkait salah satunya adalah karena "ketiadaan dokumen perizinan (Legalitas) terkait ijin lingkungan atau amdal dan dokumen UKL/UPL serta sertifikat SLO perusahaan AMP tersebut yang keberadaannya persis didalam kawasan Vital Publik yaitu Bandara Binaka Gunungsitoli"

Masalah keduanya adalah terkait dengan penyediaan dan pemakaian item material oleh rekanan atau kontraktornya yang selama ini diduga keras sarat penyimpangan, dimana materialnya tidak sesuai standarisasi dan speksifikasi sebagaimana mestinya sesuai yang tertera dalam kontrak kerja proyek TA 2023 dan kontrak kerja proyek TA 2024.


Dimana seharusnya setiap item material tersebut wajib ada uji labornya dan wajib dipublikasikan ke masyarakat sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas ke publik.


Kenapa penyimpangan ini bisa terjadi secara leluasa dan dalam jangka panjang....?  Jawabannya adalah karena selama ini diduga keras adanya Conflict Of Interest yang sangat luar biasa oleh pihak terkait sehingga PPK dan APH terkait pun terkesan tutup mata dan tutup mulut. ujar ketua Projo Nias ini dengan tegas dan lugas kepada awak media.


Oleh karenanya, kepada saudara PPK proyek tersebut dan juga kepada saudara rekanan atau kontraktor yang kami hormati dihimbau dengan tegas supaya segala kebutuhan item material yang digunakan dibandara binaka itu, jangan coba-coba memanipulasinya dilapangan hanya demi memenuhi hasrat dan syahwat keuntungan pribadimu atau kelompokmu, termasuk juga saat melaksanakan atau mengerjakannya dilapangan, supaya setiap item pekerjaan pembangunan di bandara binaka tersebut harus benar-benar sesuai dan bermutu sesuai standarisasi dan speksifikasinya, sehingga nantinya hasil pekerjaan itu berkualitas dan memenuhi standar kualifikasi pembangunan bandara yang benar dan sesuai sebagaimana mestinya, pungkasnya dengan lugas.


Proses pengerjaan pembangunan ini, seharusnya dikawal secara ketat oleh tim pemerintah daerah se-Kepulauan Nias, khususnya Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama dengan seluruh elemen masyarakat Nias, karena hal ini menyangkut kepentingan umum masyarakat Nias dan masa depan masyarakat Kep.Nias dibidang transportasi udara khususnya dan juga karena pada hakekatnya kita masyarakat Kepulauan  Nias inilah yang sesungguhnya sebagai pengguna sekaligus sebagai pemanfaat jangka panjang dari program pembangunan bandara binaka tersebut.


Jadi harus kita dukung 100 % , harus kita dukung dengan sepenuh hati dan dengan sepenuh jiwa, dengan cara bagaimana..!  "Dengan cara, marilah kita ikut menjaganya, mengawalnya dan mengawasinya secara ketat dan maksimal sebagai bentuk rasa tanggung jawab moral kita sebagai masyarakat Nias" ucap Ketua Projo Nias dengan Tegas".


Itulah yang seharusnya menjadi atensi dan fokus kita bersama dan menjadi pusat perhatian kita secara serius dalam pergerakan pengawasan lapangan yang harusnya dilakukan secara ketat dan berkelanjutan oleh para stakeholders, para suhu dan para Pimpinan Daerah kita,   jadi tidak hanya bicara sebatas Slogan dan Angin surga saja,  ujarnya. (A.WAR)