Puluhan Petani Sawit Datangi Polsek Selesai -->

Puluhan Petani Sawit Datangi Polsek Selesai

Rabu, 15 Mei 2024

 


 Langkat | SNN  - 
Puluhan orang petani sawit,warga Dusun Tanjung Sari,Desa Selayang Lama,Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat,merasa kesal dan bosan akibat tandan buah segar (TBS) di ladangnya dicuri dan dirusak pencuri ke Mapolsek Selesai,Polres Binjai, Rabu (15/05/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

Warga yang didominasi emak-emak langsung diterima Kapolsek Selesai Kompol Joko Lelono. Mereka menyampaikan keluhan akibat merajalelanya pencuri sawit dan pengrusakan buah sawit muda di ladang mereka di kawasan Desa Selayang Lama.

"Kami kemari mengadu, sawit kami terus-terusan dimaling, buah sawit yang masih mentahpun digasak, ini sudah pengrusakan. Kami tau kalau nilai pencurian tidak sampe dua juta setengah tidak bisa dihukum. Tapi tiap hari maling-maling terus menggasak sawit kami, bagaimana mengatasinya Pak Kapolsek?" ungkap Budiarti Br Sembiring alias Buk Aang perwakilan warga Selayang Lama di hadapan Kapolsek Selesai.

Diungkapkan Budiarti alias Buk Aang, masalah pengaduan Syaiful yang mengatakan kepada Polisi bahwa dirinya dianiaya warga dan tangannya retak, itu tidak benar, karena dia mencuri sawit dan ketahuan warga.

"Kalau katanya tangan si Syaiful retak, kok besoknya dia mencuri sawit kami lagi. Becak si Fi'i buta yang digunakan Syaiful mencuri sawit kami itu dibakar warga, karena kekesalan warga malam itu," kata Budiarti.

Dengan kesal, Budiarti juga meminta polisi menutup judi tembak ikan yang ada di Selesai atau tepatnya dekat lokasi areal tanaman sawit warga.

"Tutup penadah sawit curian, tutup judi tembak ikan, dan basmi narkoba Pak Kapolsek. Kami sudah resah, kami terus merugi dengan pencurian sawit yang masih muda," ungkap Budiarti.

Ungkapan senada juga disampaikan Paino, Ucok Karo- Karo, dan Panjang Umur Perangin Angin.

"Kami minta pengaduan dan keluhan kami ditanggapi dan di proses Pak Kapolsek," ungkap mereka.

Usai mendengar keluhan warga Selayang Lama, Kapolsek Selesai Kompol Joko Lelono menjelaskan, bahwa semua keluhan warga telah ditampung dan segera dikoordinasikan untuk penindakan.

"Masalah pengrusakan sawit itu kita telaah dan kita pelajari lagi, terbukti ada pengrusakan, ya kita tindak. Dan masalah judi tembak ikan, segera kita tindak lanjuti. Dan narkoba itu memang perioritas untuk dibasmi," jelasnya.

Soal penadah sawit, itu harus bisa dibuktikan jika pencurinya ada, didukung warga yang kehilangan bisa membuktikan itu sawit miliknya yang ada di penadah.(risman)