Medan | SNN - Himpunan Sarjana Melayau Hamparan Perak (HSMHP) terus berkiprah untuk negeri. Hal itu dibuktikan dengan diselenggarakannya buka puasa bersama untuk yang ke 15 kalinya pada Minggu (24/03/2024) di kediaman Pembina HSHMP, Muazad SE di Dusun 4 Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
Muazad SE mengatakan sebagai tuan rumah ia menaruh salam hormat sama kawan kawan yang berhadir terutama tamu dari Medan. "Ini silaturahmi yang ke 15 dan tahun depan kita lanjutkan terus dengan meriah. Dan kami sudah berjanji pertemuan ini tak boleh putus dan harus tetap kita laksanakan dalam rangka mempererat silaturahmi," ujarnya.
Sebelumnya salah seorang penguus HSMHP, OK Hatta mengatakan silaturahmi buka puasa, doa bersama dihadiri mantan Kapolsek Hamparan Perak Azwar, Sahabat Anies Sumut, Harun Al Rasyid, Ketua IMO Indonesia Sumut HA Nuar Erde dan para pengurus HSMHP lainnya. "Ini pertemuan yang ke 15 kalinya buka puasa bersama yang dipimpin Bah Muazad, mantan Sekretaris Dispenda Medan," ujarnya.
Dikatakan acara berbuka puasa bersama ini dirangkai dengan acara menyambut milad ke 15 HSMHP. Kami harap pemerintah memperhatikan ketertinggalan pembangunan yang banyak belum tersentuh di kawasan pantai timur. " Pemerintah kami harap agar memikirkan pembangunan di kawasan pantai timur. Kepada kawan-kawan yang sudah sarjana dan bekerja di kota agar sudilah pulang membangun kampung dan daerah kita," ujar Hatta.
Sementara mantan Kapolsek Hamparan Perak, Azwar, yang juga sebagai tokoh masyarakat di Sumut menyampaikan pesan bahwa kita semua perlu meningkatkan silaturahim. Salah satunya adalah menghadiri undangan, seperti acara saat ini. Selanjutnya bagaimana cara dan upaya kita supaya dapat berjumpa pada puasa mendatang. "Untuk semua itu, kita perlu menjaga ketertiban, keamanan dan kekompokan " jelas.Azwar.
Sementara Ketua HSMHP, Chairil Wansyah dalam sambutannya mengatakan, acara berbuka puasa dan silaturahmi ini digagas Pak Dul Somad beserta guru madrasah dan sekolah di kampung ini guna untuk silaturahmi dan diskusi. Segingga hal-hal yang mereka lakukan dapat nmenjadi contoh bagi anak-anak generasi mendatang dan hal itu berlangsung sampai sekarang. Dilakukan anak-anak Melayu baik yang sudah sarjana S1 hingga S2. "Intinya semua dirangkul untuk bersilaturahmi dan melanjutkan tradisi buka puasa bersama." Sebelum berbuka acara diisi tausiah agama yang disampaikan Ustad Abdul Latif, shalat magrib berjamaah, makan malam bersama dan shalat taraweh. (rel/erde/torong)