Keterangan Gambar: Hukum dan Pembelaan Wartawan Amrizal, SH (Kanan), Sekretaris PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean (Kiri), Wakil Ketua Bidang Pendiidikan Sugiatmo (Paling Kiri) Sabtu (16/12/2023).
Medan | SNN - Pagi yang cerah di persimpangan Jl. Amaliun dan Jl. SM. Raja Kota Medan. Tepatnya di depan Taman Sri Deli yang tak jauh dari Masjid Raya Al Mashun, terlihat sebuah gedung bertingkat, Hotel Madani namanya, ramai wartawan berkumpul di ruang Dubai untuk mengikuti ujian seleksi penerimaan calon anggota muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Dengan jumlah peserta 55 orang dari berbagai Kabupaten/Kota se – Sumut, dari tua sampai muda, laki-laki dan perempuan juga turut ikut dalam ujian yang dilaksanakan sekira Pukul 08.00 WIB lewat, Sabtu (16/12/2023).
Seleksi penerimaan kali ini mengangkat tema “ PWI Sumut Menjadi ‘Rumah Besar’ Wartawan untuk Mencerdaskan Bangsa Lewat Karya Jurnalistik”, dilakukan dengan dua sesi, yaitu sesi ujian tertulis (piliha ganda dan essay) serta sesi ujian membuat berita.
Peserta Sersan dalam Mengikuti Ujian
Wakil Ketua PWI Sumut Bidang Organisasi, Rifki Warisan mengatakan ujian ini akan dimulai, saya harap peserta mengerjakan soal-soal dengan baik. “Kerjakan soal-soalnya dengan baik, tenang dan jangan ribut,” jelasnya.
Tepat Pukul 09.10 WIB, dengan serius tapi santai (Sersan) sambil menikmati teh dan segelas air putih serta kue pun disuguhkan, peserta tampak begitu antusiasnya dalam mengerjakan ujian sesi tertulis yang berlangsung selama 1 jam.
Pengawas berjalan dari depan ke belakang memantau para peserta, ada yang tegang, ada yang santai, namun ujian tetap berlangsung dengan tenang dan khidmat.
Waktu berjalan, selesai sesi pertama, peserta lanjut ke sesi berikutnya. Paparan pidato Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik, SE yang didampingi Sekretaris SR Hamonangan Panggabean, Wakil Ketua Bidang Organisasi Rifki Warisan, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Sugiatmo, Wakil Ketua Advokasi Hukum dan Pembelaan Wartawan Amrizal, SH, Wakil Ketua Bidang Media Cyber Austin Tumengkol, Wakil Ketua Bidang Kesra Ahmad Rifai Parinduri, menjadi bahan peserta untuk ujian membuat berita.
Berita Nyontek! Haram, Kata Ketua PWI Sumut
Dalam pidatonya, Ketua PWI Sumut mengatakan ujian ini merupakan proses yang harus dijalani oleh calon yang akan masuk anggota PWI, dan sebelumnya calon Anggota PWI tersebut harus mengikuti UKW (Uji Kompetensi Wartawan).
“Proses ujian ini harus saudara jalani, tidak segampang itu untuk menjadi anggota PWI, agar saudara mempunyai rasa memiliki dan ternyata tidak mudah ‘aku’ (peserta) menerima kartu, kalau saudara lulus, berarti saudara memang layak menjadi anggota PWI, jadi bukan hanya sekedar memegang kartu,” kata Farianda.
Farianda meminta jangan coba-coba membuat berita copy paste atau nyontek, karena wartawan itu harus bisa buat berita. “Ada 5 Juri/penilai, ketika saudara membuat berita copy paste, mereka pasti tau, pasti tau,” tegasnya. “Jangan coba-coba buat berita nyontek, itu paling diharamkan,” jelas Farianda lagi.
Ditambahkannya lagi ada 3 keuntungan apabila menjadi anggota PWI, yaitu diasuransikan (mendapat BPJS), mendapat bantuan hukum apabila bermasalah seperti kriminalisasi wartawan, dan peningkatan sumber daya dengan pelatihan dan pendidikan menjadi penulis terbaik.
“Untuk meningkatkan sumber daya wartawan kita akan membuat pelatihan-pelatihan dan pendidikan hingga menjadi penulis yang mumpuni dan hebat, kalau bisa sampai mendapat penghargaan ‘Adinegoro’,” ungkap Ketua PWI Sumut.
“Untuk kedepannya PWI Sumut mengupayakan ujian kenaikan tingkat UKW free/gratis, bahkan mendapat uang pengganti minyaknya. Itulah upaya-upaya kami dalam memperlakukan teman-teman semua,” jelasnya. “Dan ini merupakan sesi terakhir untuk penerimaan anggota muda PWI, karena sudah oper (lebih) jumlah anggota PWI,” tutup Farianda.
Selesai paparan dari Ketua PWI Sumut itu, para peserta pun memulai sesi membuat berita yang berlangsung selama 1 jam. Waktu menunjukkan Pukul 12.00 WIB, ujian pun berakhir, peserta mengeprint berita yang sudah dibuatnya untuk diserahkan ke panitia (PWI Sumut).
Ketegangan selesai, serunya ujian seleksi jadi anggota PWI, apakah anda tertarik untuk masuk PWI?!!!
Penulis : Anasrul Panjaitan, Peserta Ujian Seleksi Penerimaan Calon Anggota muda