Medan | SNN - Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, Wakil Bupati Labusel H Ahmad Fadli Tanjung SAg, Kakan Kemenag Medan, H Impun Siregar, Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Kabid Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji DR Torang Rambe sambut 347 jamaah haji Kloter 20 asal Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Kota Medan sampai di Asrama Haji Medan sekira pukul 17.00 WIB, Selasa (25/07/2023).
Wabup Labusel H Ahmad Fadli Tanjung SAg mengatakan pihaknya dan seluruh hadirin membanggakan para tetamu Allah, para dhuyufurahman. “Alhamdulillah dalam keadaan sehat, 8 jam menempuh perjalanan dari Tanah Sucin ke Tanah Air dalam keadaan sehat. Harapan doa yang kita rasakan, Allah ridho kepada kita. Pemkab Labusel ucapkan selamat datang di Tanah Air. Saudara-saudara sekalian para tamu Allah, Pemkab Labuseal senang karena kita besaudara dengan ucapan La ilaha illallah. Kami, kita senang dan bahagia. Mudahan-mudahan Bapak Ibu yang di Tanah Suci dibina jadi orang mulia, makin banyaklah orang-orang mulia maka Tanah Air kita makin mulia juga,” ujarnya.
Pemkab Labusl juga berterima kasih pada para petugas haji yang telah bertugas dengan maksimal. Terima kasih petugas haji telah membimbing jamaah kita, bantu jamaah kita dengan tulus dan ikhkas maka kita semua dalam keadaan sehat, ungkap H Ahmad Fadli Tanjung.
“Mudah Bapak Ibu mampu mepertahankan hajinya jadi haji mabrur dan mabrurah sehingga kita semua dapat berkah dari Allah SWT,” harap H Ahmad Fadli Tanjung.
Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi mengatakan selamat datang, ahlan wa sahlan, selamat datang para tamu Allah asal Labusel dan Medan. Bapak ibu kami lihat saat ini, ciri-ciri mabrurnya sudah pas. Tak ada jamaah marah dan tak ada yang mau pulang cepat. Kami dari panitia haji, merasakan tahun ini luar biasa, senangnya melihat jamaah, semua jamaah mabrur dan sehat. Mungkin doa kita diijabah Allah, Bapak Ibu pulang jadi haji mabrur.
Sebab Bapak Ibu sampai tahun depan kalau mau berangkat haji lagi, belum boleh. Baru boleh daftar 10 tahun lagi yaitu pada 2033 dan berangkatnya pada 2080, butuh waktu yang lama untuk berhaji kembali. Jadi jaga haji ini dengan baik. Bapak Ibu sudah capek menunggu berangkat dan mengerjakan rangkaian haji. Jangan sia-siakan itu. Bapak Ibu ibarat bayi lahir tak bawa dosa, jadi mabrur dan dapat balasan surga. Karenanya Bapak-bapak rajin ke masjid, solat berjamaah. Ibu-ibu kurangi merepet-repet, cerita-ceritain orang.
Selanjutnya Bapak Ibu becakap harus bagus, penampilan cantik, dimana Bapak Ibu berada orang senang. Pelihara haji ini, buat kelompok arisan Kloter 20 Haji Medan bersilaturahmi dua, tiga atau enam bulan sekali. Begitu juga haji asal Labusel, buat pengajian per kecamatan atau beberapa kecamatan. Buat di aula kantor Kakan Kemenag atau di Aula Kantor Bupati sebagai tempat berkumpul atau arisan satu atau dua atau tiga bulan sekali agar silaturahmi kita terjalin baik, ungkap Ahmad Qosbi.
“Atas nama panitia, andai kata ada salah dan kekurangan mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan, kami mohon maaf. Kami pantia tetap mau memberikan yang terrbaik buat Bapak Ibu. Hari ini kami lepas Bapak Ibu jumpa keluarga semoga semua jamaah dan kita sehat, selamat dan tetap dalam lindungan Allah SWT, ” harap Ahmad Qosbi.(torong)