Medan | SNN - Jemaah asal Solo Syamsul Rizal dan istrinya Ipang Mutamaroh harus transit di Bandara Kualanamu karena alasan sakit dan tidak bisa terbang ke Tanah Suci. Ia dan istrinya kemudian dijemput tim PPIH Embarkasi Medan untuk dirawat lebih lanjut.
Syamsul terkesan dengan pelayanan PPIH Medan yang sedari awal penjemputan sampai dibawa ke Asrama Haji Medan dengan sangat baik. Ia berharap bisa segera sembuh dan dapat melanjutkan perjalanan ke tanah suci. Hal tersebut disampaikannya saat PPIH Embarkasi Medan dan tim Itjen Kemenag RI Ahmad Tobib menjenguknya di Asrama Haji Medan, Kamis (08/06/2023).
“Saya dan istri berterima kasih kepada PPIH Embarkasi Medan yang secara penuh merawat dan membawa kami untuk mendapatkan tempat istirahat. Awalnya saya ragu dan cemas karena belum pernah ke Medan, tetapi kepuasan yang saya dapatkan,” ucapnya.
PPIH Embarkasi Medan menjadi tempat transit perawatan untuk jemaah asal Embarkasi lain yang mengalami gangguan kesehatan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. PPIH Embarkasi Medan telah menangani beberapa jemaah dan kemudian melakukan tindak lanjut mulai dari penanganan di rumah sakit sampai mengantar jemaah ke bandara setelah mendapat keputusan dari PPIH Embarkasi tempat Jemaah diberangkatkan.
Sebelumnya PPIH Medan juga menangani jemaah asal Solo atas nama Tuniyah yang tergabung di kloter 3 SOC. Ia harus transit di Bandara Kualanamu mendampingi suaminya yang sakit. Kemudian Tuniyah diantar ke Bandara kembali untuk berangkat menuju Solo dan bergabung dengan jemaah lain yang berangkat ke tanah suci karena PPIH menginzinkannya untuk berangkat ke tanah suci.
Kemudian PPIH Medan mengantar Pawiro Rejo ke Bandara Kualanamu setelah merawat jemaah asal Solo tersebut karena sakit. PPIH Medan melakukan serah terima dengan pihak Garuda Airlines untuk diberangkatkan kembali ke Solo.
Lalu jemaah Asal Solo M. Rekso Wardoyo dijemput PPIH Medan dari RSUD H. Amri Tambunan Deli Serdang kemudian dibawa ke Asrama Haji Medan untuk menunggu informasi lebih lanjut dari PPIH asal jemaah. PPIH didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan UPT. Asrama Haji Medan menyiapkan ambulans untuk operasional transit jemaah asal Embarkasi lain.(rel/torong)