Medan | SNN - Viral di media sosial sebuah video warga Kota Medan yang kehilangan pagar rumahnya karena digondol maling. Hal itu lantaran warga tersebut melalui media sosial mengadukan hal ini ke Walikota Medan Bobby Nasution.
Video itu diunggah di TikTok lewat akun milik @amienashal.Dalam video itu, warga tersebut mengatakan jika pagar rumahnya baru saja diangkut oleh maling. Ia juga menjelaskan, bahwa aksi kejahatan pencurian pagar tersebut memang sedang marak di Kota Medan. Sebab sebelum pagar rumahnya, kejadian pencurian pagar juga baru saja dialami tetangganya dan pagar taman kota juga baru saja digondol maling.
Dalam video itu, ia pun meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk tidak tinggal diam dan memberikan perhatiannya karena kondisi saat ini membuat warga Medan kehilangan rasa aman.
“Teruntuk Pak Wali Kota, tolong hadirkan rasa keamanan bagi kami (masyarakat). Cemana ceritanya pagar yang fungsinya melindungi rumah bisa itupun bisa diangkat. Apa perlu kami bikin pagar untuk pagar gitu pak. Tolong Pak Bobby, hadirkan rasa keamanan diantara kami,” tutupnya.
Menanggapi kejadian ini, Anggota Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong mengaku sangat menyayangkan aksi kriminalitas yang semakin meningkat di Kota Medan. Aksi-aksi kejahatan ini pun dinilai membuat warga Medan kehilangan rasa aman.
“Maraknya aksi-aksi kriminal di Kota Medan belakangan waktu ini membuat warga Kota Medan telah kehilangan rasa aman. Akibatnya masyarakat benar-benar tidak lagi merasa nyaman dalam beraktifitas, baik di luar bahkan di dalam rumah. Bayangkan, pagar rumah saja bisa digondol maling. Artinya saat kita sedang di rumah pun, kita harus was-was, tidak ada lagi rasa aman,” ucap Rudiyanto, dikutip Selasa (06/12/2022).
Untuk itu, politisi PKS itu meminta Pemko Medan dalam hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menginstruksikan seluruh jajarannya, baik di kecamatan maupun kelurahan untuk menjaga keamanan masing-masing wilayahnya.
“Kami meminta Pemko Medan, mulai dari Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan untuk juga memikirkan hampir hilangnnya rasa aman yamg dirasakan warga. Berkolaborasi lah dengan aparat hukum di kecamatan dan kelurahan, lalu aktifkan kembali siskamling,” ujarnya.
Diterangkan Rudiyanto, selaku wakil rakyat, pihaknya sudah terlalu sering mendengarkan keluhan warga terkait maraknya aksi kriminalitas di Kota Medan. Bukan hanya pencurian, aksi-aksi kriminalitas lainnya juga kerap kali terjadi, seperti penjambretan, begal, tawuran, dan lain-lain.
“Parahnya lagi, di rumah pun warga merasa was-was akan keselamatan mereka, lantas dimana lagi warga bisa merasa aman. Intinya, kami merasakan keluhan denyut nadi warga Medan yang disampaikan kepada kami akan hilangnya perasaan aman,” terangnya.
Untuk itu, selain kepada Pemko Medan, Rudiyanto juga meminta pihak kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Medan untuk meningkatkan kinerjanya dalam menjaga stabilitas keamanan di Kota Medan.
Rudiyanto mengakui, saat ini tugas Kepolisian terutama Kapolrestabes Kota Medan sungguh sangat berat. Sebab sampai saat ini kasus kejahatan seperti pencurian, pembegalan, narkoba, tawuran, dan aksi kekerasan lainnya masih marak di Kota Medan. Mirisnya lagi, sebagian dari aksi-aksi itu justru dilakukan para pelajar. (torong/nur)