Simalungun | SNN - Gubsu Edy Rahmayadi bersama Wakapolda Sumut (Wakapoldasu) Brigjen Pol Dr. H. Dadang Hartanto, SH, SIK, M.Si didampingi Dir Binmas Polda Sumut, Bupati Simalungun, Kapolres Simalungun, Dandim 0207/ Simalungun, Kapolsek Tanah Jawa menghadiri kegiatan silaturahmi tokoh dan dialog kebangsaan refleksi Haul ke-13 Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajaguguk QS, Rabu (07/09/2022)
Kegiatan tersebut digelar di Serambi Babussalam Simalungun Al-Arif Billah Syekh Abdurrahman Rajaguguk Al Khaliy Naqsyabandi Qs, Desa Jawa Tongah Kecamatan Hatonduan Kabupaten . Simalungun.
Silaturahmi ini mengangkat tema "Peran Ulama dan tokoh agama dalam membangun harmoni, keakraban sosial dan mencegah politik polarisasi"
Gubernur menyampaikan rasa kagumnya kepada Tuan Guru Batak yang membuka persulukan di desa tersebut, dimana kawasan sekitar dihuni oleh masyarakat yang berbeda agama. Namun kehadiran beliau, justru mampu membangun hubungan yang harmonis dengan warga lain.
"Beliau membuka persulukan di tengah-tengah masyarakat Nasrani. Bergejolak kah? Tidak, bahkan masyarakat tenang, sering mengantar makanan ke sini. Begitu yang sampai ke telinga saya. 32 tahun beliau berdakwah, toleran menjadi satu nilai kebangsaan yang beliau tegakkan," jelas Edy Rahmayadi.
Saat masih aktif di TNI, Edy Rahmayadi sudah datang dan bahkan menjadi murid di persulukan Syekh Abdurrahman Rajagukguk.Karena itu ditegaskannya, bahwa dirinya pernah berikrar sebagai sosok yang belajar dari tempat ini.
"Melalui silaturahmi ini diharapkan kita dapat bersatu untuk kemajuan negara dan bangsa kita. Jangan sampai kita terpecah belah dan agama menjadi tunggangan bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab", ujar Dadang
"Kita harus bersatu dan kompak mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif untuk masyarakat", pungkasnya.(torong/ar)