Medan | SNN - Sebanyak 15 Jemaah Haji asal Kepulauan Nias yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Debarkasi Medan bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud Medan, Senin (01/08/2022) malam. Para jemaah haji ini baru saja tiba di Bandara Kualanamu, Minggu (31/07/2022) pukul 21.45 WIB.
Pertemuan ini dijembatani Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut Azhar Sitompul yang juga petugas haji dan merasa ingin mengobati rasa lelah jemaah asal Kepulauan Nias. “Dari 10 kelompok terbang asal Sumatera Utara satu kebahagiaan mereka bisa bertemu dengan Bapak Wagub. Pertemuan ini mengobati rasa lelah jemaah asal Nias yang secara daerah di Sumut juga jauh,” ujar Azhar.
Kloter 9 ini, lanjut Azhar, saat di Arafah bergabung dengan Palembang bahkan di Madina mereka juga tinggal di hotel yang jaraknya lumayan jauh dari Nabawi. “Mereka ini kelompoknya agak terpencil Pak Wagub, jarak hotelnya dari Nabawi. Makanya pertemun ini bagi mereka jadi obat capek selama di sana,” ujar Azhar disambut tawa jamaah.
Sementara itu, mewakili jemaah haji, Ridwan Samsi asal Gunungsitoli dan Elferida Dalimunthe asal Nias Utara menyampaikan ucapan terima kasih atas pertemun tersebut dan menyampaikan beberapa pengalamannya terkait pelayanan haji yang mereka dapat selama proses keberangkatan di daerahnya masing-masing hingga sampai di Mekkah.
“Alhamdulilah, semua proses selama di Tanah Suci berjalan lancar Pak. Hanya saja saat di Tanah Suci yang lain didampingi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), kami berjalan sendiri. Kami sangat gembira dan sangat antusias saat disampaikan oleh Ustaz Azhar silaturahmi hari ini dengan Pak Wagub,” ujarnya.
Elferida menambahkan, ia dan dua jemaah haji lainnya asal Nias Utara mengaku selama proses melaksanakan ibadah haji banyak ketinggalan informasi dan hal-hal lainnya. “Kami sangat terharu dan bangga atas undangan ini dikarenakan sejak awal kami melaksanakan haji ini sungguh banyak hal-hal yang memang dari mulai segi fasilitas dan informasi kami ketinggalan jauh. Mulai dari manasik, keberangkatan hingga sampai berada di Mekah,” katanya.
Begitu pun, lanjut Elferida, pihaknya cukup memaklumi karena tahun ini jadi pengalaman pertama Pemda Nias Utara di bawah kepemimpinan bupati yang baru memberangkatkan jemaah hajinya. Hanya saja, Ia berharap ke depan jemaah haji dari Nias Utara bisa lebih diperhatikan.
“Alhamdulilah, dengan daya upaya Kemenag sehingga kekurangan itu dapat tertutupi sehingga kami bisa merasakan fasilitas yang sama dengan jemaah haji lainnya. Pertemun ini, kami meminta bapak agar Nias ini ke depannya dalam ibadah haji mendapat perhatian yang sama dengan daerah lainnya,” ujarnya.
Menanggapi keluhan ini, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah menyampaikan terima kasih kepada jemaah yang telah menyampaikan harapan dan masukannya terhadap pelayanan haji yang belum maksimal di Kepulauan Nias.
“Ini akan jadi catatan untuk saya untuk menyampaikan kepada Kemenag atau mungkin yang lebih tinggi agar pemberlakuan yang sama dilakukan baik di daerah mayoritas Islam maupun minoritas Islam dalam menunaikan ibadah haji,” ujarnya.
Hal terpenting, lanjut Ijeck, jemaah menyadari kalau keberangkatan haji ini adalah panggilan langsung dari Allah sehingga semua yang dilakukan karena Allah. “Semoga semua menjadi haji mabrur dan setibanya di daerah masing-masing bisa ikut membantu agama Allah, berdakwah syiar Islam kepada sesama umat Islam di Nias. Menjadi teladan di lingkungannya dan berharap IPHI di Nias bisa dibesarkan karena keberadaannya bisa membantu jemaah calon haji ke depannya,” katanya.
Hadir juga dalam acara Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) III Marsekal Pertama TNI Mohammad Nurdin.(torong/kas)