Medan | SNN- Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali melantik 15 orang pejabat administrasi administrator dan pengawas di lingkungan Pemko Medan di Balai Kota Medan, Rabu (15/06/2022). Diharapkan, para pejabat yang baru dilantik ini dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab yang baru saja diemban dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat Kota Medan.
“Dengan pelantikan ini, bapak dan ibu kini mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang baru. Saya minta dapat memberikan apa yang ada dalam diri bapak dan ibu semaksimal mungkin, terutama dalam melayani masyarakat,” kata Bobby Nasution.
Kepada pejabat administrasi administrator dan pengawas yang bertugas di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi (BPPRD) Kota Medan, Bobby mengingatkan, banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Agar tugas tersebut berjalan dengan lancar, Bobby minta untuk saling berkolaborasi dalam satu instansi. “Setelah dalam satu instansi dapat saling berkoordinasi dan berkolaborasi, barulah dilakukan kolaborasi antar sesama OPD,” ungkapnya.
Selain itu, pejabat yang baru dilantik di BPPRD untuk bisa membantu untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Sebab, BPPRD merupakan salah satu kunci pembangunan Kota Medan melalui Pendapat Asli Daerah (PAD). “Apabila PAD meningkat, maka kita dapat melakukan pembangunan guna mensejahterakan masyarakat serta membangkitkan perekonomian. Mari kita tingkatkan kinerja dan bangun kekompakan sehingga target tercapai," harapnya.
Didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Sofyan serta para pimpinan OPD, Bobby kemudian mengingatkan, jabatan hanyalah sebuah titipan untuk menjalankan amanah yang diberikan agar dapat mensejahterakan masyarakat Kota Medan.
Terkait itu, menantu Presiden Joko Widodo ini berpesan kepada seluruh yang dilantik agar tidak menyalahgunakan jabatan dengan melakukan korupsi, pungutan liar (pungli) dan lain sebagainya. Apalagi, tegasnya, dirinya akan melakukan evaluasi dan monitoring atas amanah yang telah diberikan tersebut
Selanjutnya kepada dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Dinas Sosial, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini berpesan agar betul-betul melayani masyarakat dan memberikan kepastian kepada masyarakat melalui pendataan yang dilakukan. Sedangkan yang berada di bagian keuangan, Bobby Nasution mengajak untuk terus mempertahankan dan meningkatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut yang berhasil diraih Pemko Medan 2 tahun berturut-turut.
Ada pun 15 pejabat administrasi administrator dan pengawas yang dilantik adalah Camat Medan Sunggal M Oddie Anggia Batubara menjadi Sekretaris BPPRD, Lurah Titi Rante Kecamatan Medan Baru Bona Manuel Tarigan Sibero menjadi Kasubbid Pembiayaan dan Investasi BPKAD. Kemudian, Muhammad Ashari Lubis (Sekretaris BPKAD) dan Muhammad Sayuti Harahap (Kabid Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BPKAD).
Selanjutnya, Amran (Kabid Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Pajak Bumi dan Bangunan BPPRD), Linda Mora (Kabid Pembangunan Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian), Ananda Sulung Parlaungan (Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial), Ahmad Untung Lubis (Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD) dan Ibrahim Mangara Laut Batubara (Kasubbid Teknis Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah, Sarang Burung Walet, dan Retribusi BPPRD).
Lalu, Haznul Irmawan Hazmi (Kasubbid Pembukuan dan Pelaporan Bidang Parkir, Reklame, Penerangan Jalan, Air Tanah, Sarang Burung Walet dan Retribusi BPPRD), Joharsyah (Kasubbid Teknis Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Pajak Bumi dan Bangunan BPPRD), Masnura (Kasubbid Keberatan dan Sengketa Bidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Pajak Bumi dan Bangunan BPPRD), Ananda Doly Putra Nasution (Kepala UPT Pajak dan Retribusi Wilayah VI BPPRD), Inge Yanti Sihombing (Kasubbid Pembukuan BPKAD) dan Erwin Parulian Pangabean (Kasubbag Tata Usaha UPT Pajak dan Retribusi Wilayah VII BPPRD).(fit)