Tingkatkan Kualitas Layanan Pertanahan dan Tata Ruang dengan Strategi Penguatan Integritas -->

Tingkatkan Kualitas Layanan Pertanahan dan Tata Ruang dengan Strategi Penguatan Integritas

Senin, 21 Maret 2022


Jakarta | SNN- 
Penguatan integritas menjadi fokus bahasan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Tahun 2022. Hal ini terus digaungkan kepada seluruh jajaran, demi terciptanya peningkatan kualitas layanan pertanahan dan tata ruang bagi masyarakat. Selain itu, peningkatan integritas juga dapat mewujudkan visi Kementerian ATR/BPN, yakni menjadi instansi penataan ruang dan pengelolaan pertanahan yang terpercaya dan berstandar dunia.

"Perlu peningkatan integritas melalui evaluasi organisasi. Pak Menteri mengimbau untuk dibenahi satu-persatu, makanya target kita ke depan harus dengan kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto saat memberikan materi terkait strategi peningkatan integritas pada Rakernas Kementerian ATR/BPN Tahun 2022 yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Jakarta pada Senin (21/03/2022).

Strategi peningkatan integritas lainnya diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, antara lain dibangunnya reformasi birokrasi dan penguatan serta implementasi zona integritas di seluruh satuan kerja, perbaikan tata kelola proses bisnis dan standar operasional prosedur, serta menjadikan core value Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAhlak dan nilai-nilai kementerian sebagai pedoman dalam melayani masyarakat. "Ayo kita benahi atau bangun sikap kerja yang baik, saatnya untuk mulai bekerja dengan menerapkan core value," imbau Himawan Arief Sugoto.

Rakernas Kementerian ATR/BPN Tahun 2022 diikuti secara langsung oleh seluruh Pejabat Eselon 1 dan 2 di Kementerian ATR/BPN, serta para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia, Pejabat Administrator Kantor Wilayah BPN Provinsi, dan beberapa perwakilan Kepala Kantor Pertanahan. Untuk itu, Himawan Arief Sugoto berharap, para pimpinan yang hadir dapat menjadikan kode etik dan kode perilaku serta disiplin pegawai sebagai pedoman sikap, tingkah laku, dan juga perbuatan ASN dalam melaksanakan tugas dan pergaulan hidup sehari-hari. "Jadikanlah Anda sebagai role model pimpinan untuk menyebarkan perilaku baik ke seluruh jajaran di masing-masing satuan kerja," tuturnya.

Himawan Arief Sugoto memaparkan lebih lanjut beberapa strategi dalam melakukan peningkatan integritas. Di antaranya, penerapan sistem akuntabilitas; peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan pembelajaran berbasis skill, knowledge, dan attitude;  pelaksanaan manajemen SDM yang akuntabel dan berkesinambungan; penerapan reward and punishment; dan pengawasan melekat (WasKat) serta komitmen pimpinan sebagai faktor pendorong perbaikan kehidupan organisasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN tak bosan mengimbau seluruh jajarannya untuk mengimplementasikan nilai-nilai kementerian, yaitu Melayani, Profesional, Terpercaya, sebagai pedoman dalam melayani masyarakat. "Tolong dimaknai nilai-nilai kementerian. Melayani dengan baik, respons dengan cepat. Kemudian, bagaimana kita menjaga profesionalisme. Jadilah insan ASN yang profesional. Kita sudah ada SOP, itu sangat bermanfaat paling tidak kita selalu bersikap baik dan menciptakan nilai tambah. Dan setelah itu baru bisa mewujudkan nilai-nilai kementerian. Jadi tolong maknai dan jalankan dengan baik," imbau Himawan Arief Sugoto.

Salah satu penguatan integritas juga terus dimatangkan melalui peningkatan kualitas SDM. Kementerian ATR/BPN saat ini tengah menyiapkan sistem manajemen karier ASN yang meliputi tahapan akuisisi, pengembangan, retensi, dan penempatan talenta yang diprioritaskan untuk menduduki jabatan target berdasarkan tingkatan potensial dan kinerja tertinggi, melalui mekanisme tertentu yang dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan instansi. "Kita juga sedang menyiapkan kebijakan talent management, karena sebuah organisasi harus bisa mencapai titik paling optimum dalam memanfaatkan sumber dayanya, salah satunya SDM. Kunci dari pelayanan adalah terdapat pada Sumber Daya Manusianya," pungkas Sekretaris Jenderal. (KementerianATRBPN/amir torong)