Partai Golkar Akan Membentuk Relawan Pemenangan Airlangga Hartanto Dari Kalangan Milenal -->

Partai Golkar Akan Membentuk Relawan Pemenangan Airlangga Hartanto Dari Kalangan Milenal

Kamis, 11 November 2021


Medan | SNN - 
Partai Golkar akan membentuk relawan-relawan pemenangan Airlangga Hartarto dari kalangan milennial. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa, saat membuka Pendidikan Politik Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama Golkar Institute.

Pendidikan Politik atau Dikpol tersebut dilaksanakan di Adimulia Hotel Medan, Jalan Diponegoro. “Kaum-kaum muda bisa bersama menjadi relawan untuk Pak Ailrangga, salah satunya relawan udara, yaitu bagaimana kita bisa memberikan nuansa yang baik di sosial media. Gerakan sosial media harus dibangun dari awal,” kata Erwin, Kamis (11/11/2021).

Erwin mengatakan, Dikpol kali ini diperuntukan bagi kader-kader muda Golkar, yang berusia di bawah 40 tahun. Dikpol ini penting dilakukan agar kader-kader dapat berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah pemenangan Ketua Umum Partai Golkar sebagai Presiden pada Pemilu 2024.

“Kami harap militan-militan, dan kader memiliki potensi yang baik, berasal dari generasi-generasi muda Partai Golkar, sebagai penerus bangsa,” ujarnya.


“Kita sudah punya tujuan jangka pendek dan jangka panjang, memenangkan Pileg 2024, dan memenangkan Ketum kita, Pak Airlangga, menjadi Presiden Indonesia 2024. Ini semua dibutuhkan kerja sama dan militansi. Dengan kegiatan Dikpol, kami ingin memberikan input dan berdiskusi bagaimana mengembalikan marwah dan kejayaan Partai Golkar,” sambungnya.

Ketua Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah menegaskan, Dikpol ini adalah wujud komitmen Partai untuk melahirkan kader-kader terbaik. Ia sangat berterima kasih dan terhormat, karena dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, hanya 6 provinsi yang dipilih, salah satunya Kota Medan, Sumut.

“Saya berharap, seluruh peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Disebutkannya, dengan Dikpol ini Golkar bukan hanya hadir untuk kepentingan partai, tapi hadir untuk menyadarkan generasi bangsa bahwa Golkar ingin berpolitik dengan baik dan memiliki cita-cita mulia bagi Indonesia.

“Serta melahirkan hal-hal yang bagus untuk kebaikan dan menyejahterakan bangsa,” ucapnya.

Ketua Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengatakan, Dikpol ini dimaksud agar Partai Golkar mampu melahirkan pemimpin yang adaptif dengan perubahan zaman. Sebab, kader-kader Golkar harus menjadi pionir untuk perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.

“Hadirnya Golkar Institute sangat penting sebagai bukti upaya Partai Golkar dalam perubahan bangsa, mencetak kepemimpinan yang transformatif, inovatif dan berintegritas. Dengan program Dikpol ini juga memastikan kemenangan Golkar di Sumut dan Pak Airlangga,” sebutnya.

Ketua Pelaksana Dikpol, Palacheta menyampaikan, pihaknya menerima ratusan kader yang mendaftar untuk mengikuti Dikpol. Mereka adalah kader yang punya keinginan kuat melek politik. Tetapi panitia hanya menerima 50 orang dengan kategori usia di bawah 40 tahun. Selama 3 hari ke depan, mereka akan mendapatkan materi tentang kepemimpinan, politik, dan ekonomi.

“Ratusan orang mendaftar di Dikpol ini, namun yang diterima hanya 50 orang pemuda di bawah 40 tahun. Penyeleksian dilakukan secara ketat, melalui tahap wawancara dan esai. Sehingga peserta-peserta terpilih ini memiliki tekad yang kuat untuk tidak buta politik,” Palacheta menandaskan. (torong)