Peringatan HUT ke-3 Komunitas SATU HATI H Kodrat Shah: Mari Lebih Peduli, Tanpa Membeda-bedakan -->

Peringatan HUT ke-3 Komunitas SATU HATI H Kodrat Shah: Mari Lebih Peduli, Tanpa Membeda-bedakan

Jumat, 22 Oktober 2021


MEDAN - Seluruh anggota Komunitas SATU HATI diminta lebih peduli kepada sesama, tanpa membeda-bedakan. Imbauan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Komunitas SATU HATI, H Kodrat Shah pada perayaan ulang tahun ke-3 Komunitas SATU HATI di Hotel Emerald Garden, Selasa (19/10/2021) malam.




Hadir pada kesempatan itu, Ketua Umum Komunitas SATU HATI, Sartjipto King dan seluruh jajaran pengurus, Dewan Kehormatan yang juga Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang diwakili Kabag Kesra Pemko Medan, Khoiruddin, Komunitas Hao Xiong Tie, Komunitas Tionghoa Indonesia (KITA) dan undangan lainnya. Sementara Wakil Gubernur Sumur, Musa Rajeckshah yang juga menjadi Dewan Kehormatan tidak dapat hadir karena tugas yang sedang dijalankan.




Pada kesempatan itu, Kodrat mengaku bangga telah menjadi bagian dari Komunitas SATU HATI. Pasalnya, meski masih berusia seumur jagung tapi telah banyak berbuat untuk masyarakat.

"Saya salut dan bangga telah menjadi bagian dari Komunitas SATU HATI, karena meski masih berusia tiga tahun tapi telah berbuat banyak untuk masyarakat. Ini menjadi bukti, komunitas ini tetap konsisten untuk terus melakukan kegiatan sosial sesuai dengan visi yang diemban," ujar Kodrat.




Untuk itu Kodrat mengajak seluruh jajaran untuk terus berbuat dan lebih peduli. "Mari kita tingkatkan terus kepedulian kepada warga kurang mampu, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar golongan. Saya akan berusaha untuk membantu dengan mencarikan donatur agar kegiatan bakti sosial ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat," janji Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut itu.




Sementara itu, Walikota Medan melalui Kabag Kesra memuji upaya yang telah dilakukan oleh Komunitas SATU HATI dalam membantu masyarakat, terutama akibat dampak covid-19. Meski upaya tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah, paling tidak dapat melepas dahaga masyarakat di masa-masa yang sangat berat ini.

"Kita patut bersyukur bahwa Komunitas SATU HATI telah ikut membantu pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu di tengah kondisi yang sangat berat saat ini. Bahkan sejak awal pendirian tahun 2018 lalu hingga saat ini, Komunitas SATU HATI tak pernah berhenti untuk melakukan kegiatan sosial membantu warga tak mampu," ujar Walikota.




Secara pribadi Walikota mengatakan, sebaik-baik komunitas adalah yang kehadirannya sangat dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan sekitar. Komunitas SATU HATI telah membuktikan hal itu melalui serangkaian kegiatan sosial yang telah dilakukan.

Walikota berharap kepada seluruh jajaran Komunitas SATU HATI untuk menjadikan perayaan HUT ke-3 ini sebagai momen untuk lebih meningkatkan kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan di masa mendatang. "Sehingga keberadaan Komunitas SATU HATI bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar lingkunga kita," ujar Walikota.




Sedangkan Wagubsu Musa Rajeckshah melalui rekaman video yang dikirimkan ke panitia berharap agar seluruh jajaran Komunitas SATU HATI untuk terus meningkatkan kinerja, jaga kekompakan dan terus berkarya di tengah masyarakat.

"Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-3 kepada Komunitas SATU HATI, teruslah berbuat, berkarya dan berbakti di tengah masyarakat. Jaga kekompakan dan jaga kebersamaan. Sukses selalu Komunitas SATU HATI," ujarnya.



 

Ketua Panitia HUT Ke-3 Komunitas SATU HATI, Surya Nadi Tanoto, dalam laporannya, mengatakan banyak pihak telah membantu kegiatan perayaan ini.

"Terima kasih tak terhingga kepada para donatur, rekan-rekan pengurus yang telah berupaya memaksimalkan penyelenggaraan perayaan HUT Ke-3 Komunitas SATU HATI," katanya.

Surya Nadi Tanoto menambahkan, masih terkait perayaan HUT Ke-3 SATU HATI, juga akan akan diadakan kegiatan sosial pembagian sembako kepada keluarga prasejahtera Kota Medan dan peringatan Maulid Nabi.




Sementara itu Ketua Umum Komunitas SATU HATI mengucapkan terima kasih atas dukungan, bantuan dan dorongan semua pihak, sehingga komunitas ini bisa bertahan di usia tiga tahun dan terus berbuat untuk masyarakat.

"Tanpa kolaborasi, dorongan, bantuan dan semangat dari semua pihak Komunitas SATU HATI tidak ada apa-apanya. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran di komunitas ini karena telah bekerja tanpa pamrih untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan," ujarnya.




Dalam perjalanan tiga tahun komunitas ini, ujar pria yang akrab disapa Aking ini, SATU HATI telah cukup banyak berbuat melalui berbagai kegiatan sosial. Seperti berbagi sembako kepada ribuan warga kurang mampu di 21 Kecamatan di Medan dan Sumut, membantu pemerintah mengurangi dampak covid-19 dengan penyemprotan eco enzym, membantu korban banjir, korban kebakaran, berbagi ratusan kursi roda serta kegiatan sosial lainnya.

"Tanpa dorongan, bantuan dan semangat dari donatur, dewan pembina, dewan kehormatan, dewan penasehat dan seluruh jajaran, tak mungkin semua kegiatan ini bisa terlaksana," ujarnya.
Saat ini, Komunitas SATU HATI telah dikenal masyarakat luas. Untuk itu, Aking mengajak kepada seluruh jajaran untuk lebih giat, lebih ikhlas dan lebih peduli terhadap sesama tanpa membeda-bedakan.




Sebagai wujud rasa terima kasih atas bantuan banyak pihak, pada acara itu juga diberikan plakat penghargaan kepada Dewan Pembina, Dewan Kehormatan dan donatur yang telah membantu kegiatan SATU HATI.

Acara dirangkai dengan pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun. (Rel)