Dukung Pembelajaran Tatap Muka, Komisi II Minta Pemko Medan Percepat Uji Coba -->

Dukung Pembelajaran Tatap Muka, Komisi II Minta Pemko Medan Percepat Uji Coba

Minggu, 11 April 2021

  

Medan | SNN - Komisi II DPRD Medan meminta Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, untuk mempercepat mulainya uji coba sekolah tatap muka di Kota Medan. Namun dengan catatan, pelaksanaan uji coba dilakukan dengan memenuhi prokes secara ketat.

Ia berharap, proses uji coba belajar tatap muka di sekolah bukan justru menambah klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Karena itu, Afif Abdillah meminta Wali Kota untuk memerintahkan Dinas Pendidikan agar mempersiapkan uji coba tersebut, baik dalam insfrastruktur kesehatan sekolah maupun vaksinasi terhadap tenaga pendidik.

“Guru atau tenaga pendidiknya harus divaksinasi terlebih dahulu. Dengan begitu, uji coba sekolah tatap muka bisa terlaksana,” kata anggota Komisi II DPRD Medan ini kepada wartawan, Minggu (11/04/2021).

Jika diperbolehkan, orang tua murid yang ikut uji coba sekolah tatap muka juga harus divaksin. Hal ini untuk memutus mata rantai Covid-19 dan tidak menambah klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Ketua Partai Nasdem Kota Medan ini juga menyampaikan, pihaknya di Komisi II DPRD Medan akan mengusulkan kepada Wali Kota Medan, agar uji coba sekolah tatap muka di Kota Medan dapat dimulai pada kawasan-kawasan sekolah yang lingkungan kecamatannya merupakan kawasan dengan kasus penambahan Covid-19 paling sedikit.

“Walaupun kecamatan di Medan zona merah, tapi ‘kan ada yang penyebarannya paling kecil. Mungkin bisa dimulai dari situ. Dalam artian, di lingkungan sekolah atau kecamatannya tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, atau paling sedikit penambahan kasusnya,” jelasnya.

Hanya saja Afif menyayangkan minimnya data dari Gugus Tugas Covid-19 Medan dan Sumatera Utara. Sebab sejauh ini, data wilayah yang sedikit perkembangan kasus positif Covid-19 di Medan tidak sinkron antara data Gugus Tugas Covid-19 Medan dan Sumut. Akibatnya Komisi II DPRD Medan bingung mengusulkan sekolah mana yang bisa menjadi tempat uji coba sekolah tatap muka.

“Makanya, Komisi II akan mengklarifikasi lagi ke Gugus Tugas Covid-19 Medan dan Sumut, data mana yang betul. Karena data yang dimiliki Medan dan Sumut perbedaannya sangat jauh,” tegasnya.

Afif juga menegaskan, jika ada uji coba sekolah tatap muka, pihak sekolah wajib terlebih dahulu meminta izin kepada orang tua siswa. Sebab, izin dari orang tua siswa merupakan salahsatu syarat utama kembalinya sistem belajar tatap muka di sekolah.  (toorng/nur)