SNN | MEDAN - Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah memberikan apresiasi kepada Komunitas SATU HATI yang tak pernah berhenti melakukan kegiatan sosial.
Hal itu dikatakan Wagubsu saat menerima audiensi pengurus Komunitas SATU HATI di rumah dinas Jalan T. Daud Medan, Selasa (9/2/2021). Dalam kesempatan itu Wagubsu didampingi Kepala Dinas Sosial H Razali dan Asisten Umum, Fitriyus.
Menurut Wagubsu, Komunitas SATU HATI telah berjuang bersama dengan pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah sejak kampanye Pilkada tahun 2018 hingga saat ini.
"Kita memang telah memiliki komitmen untuk terus bersama berjuang membangun Sumatera Utara. Saat ini komunitas SATU HATI tidak hanya menjadi mata dan telinga bagi kami di tengah-tengah masyarakat, tapi juga banyak membantu program Pemprov Sumut dalam menanggulangi kemiskinan melalui serangkaian kegiatan bakti sosial," ujar Wagubsu.
Melalui kesempatan itu, Wagubsu juga berharap Komunitas SATU HATI bisa menjadi perpanjangan tangan Pemprov Sumut untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan covid-19.
"Mari kita sama-sama melakukan sosialisasi protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya. Saya yakin, teman-teman di komunitas SATU HATI juga memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut menyelamatkan Sumatera Utara dari covid-19," ujar Wagubsu yang juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan Komunitas SATU HATI
Menghadapi Hari Raya Imlek 2572, Wagubsu juga berharap agar Komunitas SATU HATI dapat melakukan imbauan ke kalangan etnis Tionghoa agar tidak merayakannya secara berlebihan, sehingga melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Terakhir, Ijeck juga mengucapkan terima kasih karena Komunitas SATU HATI telah menggandeng DPD Partai Golkar Sumut dalam pemberian paket sembako ke kalangan warga Tionghoa tak mampu dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2572.
"Sebagai Ketua DPD Golkar Sumut saya mengucapkan terima kasih kepada Komunitas SATU HATI yang telah menggandeng Partai Golkar Sumut dalam kegiatan sosial dalam rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek," ujarnya.
Menanggapi ajakan Wagubsu tersebut, Ketua Umum SATU HATI Sartjipto King mengatakan siap untuk terus bersinergi dengan Pemprov Sumut. Dalam laporannya, pria yang akrab disapa Aking itu mengatakan, sejak berdiri tahun 2018 lalu, komunitas lintas agama, etnis dan golongan ini tak pernah berhenti melakukan kegiatan sosial.
Di antaranya dengan pembagian sembako pada hari-hari besar keagamaan, baik Islam, Nasrani, Bhudda maupun Hindu. Selain itu, pada peristiwa seperti bencana alam, seperti banjir, kebakaran dan sebagainya pihaknya selalu turun untuk memberikan bantuan kepada para korban.
"Ini semua kita lakuka tanpa memandang perbedaan agama, suku maupun golongan. Komunitas SATU HATI berdiri atas dasar Bhinneka Tunggal Ika dengan berpedoman kepada Pancasila dan UUD 45," ujarnya.
Ke depan, lanjut Aking, Komunitas SATU HATI telah menyusun program baksos menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Adha. "Biasanya setiap bulan Ramadhan dan Idul Adha kita selalu melakukan pembagian takzil sebulan penuh dengan lokasi berbeda-beda, serta pemberian paket sembako ke panti asuhan dengan harapan dapat membantu beban para anak yatim menghadapi Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Untuk itu, Aking berharap dapat terus bersinergi dengan Pemprov Sumut untuk menjaga semangat pengurus dan anggota komunitas SATU HATI dan para donatur.
"Semua itu tidak terlepas dari peran serta para donatur yang hingga saat ini masih mempercayakan kepada kita untuk menyalurkan bantuan. Kami berharap ke depan dapat lebih bersinergi dengan Pemprov Sumut, sehingga akan semakin meningkatkan semangat seluruh pengurus dan anggota komunitas serta para donatur," ujarnya.
Hadir juga pada kesempatan itu para pengurus Komunitas SATU HATI seperti Dewan Pembina Kwik Sam Ho dan Anwar Nirmala, Wakil Ketua Susilo, Wakil Ketua Edy Tanjaya, Sekretaris Wendy M Tanjung, Wakil Sekretaris Eduard Lase. (do)