Komisi IV DPRD Medan Kunjungi Masalah Banjir Gg Subur lama kampung Baru -->

Komisi IV DPRD Medan Kunjungi Masalah Banjir Gg Subur lama kampung Baru

Jumat, 22 Januari 2021

  

Medan | SNN - Permasalahan banjir di Gg.Subur Lama, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun hingga hari ini terus dicari jalan keluarnya. Persoalan besarnya adalah buruknya saluran pembuangan yang langsung ke Sungai Deli, dimana jika ingin ada saluran drainase memadai warga atau Pemko Medan harus membebaskan lahan milik salah seorang warga, dimana jika ingin ada saluran drainase memadai warga atau Pemko Medan harus membebaskan lahan milik salah seorang warga.

“Masalahnya memang tidak sesederhana soal buruknya drainase. Ini ada persoalan yang perlu diselesaikan dengan perencanaan yang baik,” jelas Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan usai mengunjungi kawasan tersebut, Jum’at (22/01/2021).

Disampaikannya, sedikitnya empat kali dirinya melakukan kunjungan ke kawasan tersebut guna menyikapi keluhan warga.

“Sekira ada empat kali kita mengunjungi kawasan tersebut, mulai saat banjir dan proses pemetaan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan PKPPR Kota Medan,” jelas Syaiful.

Disampaikannya, sejak dirinya menindaklanjuti persoalan banjir di Gg Subur ini, Dia minta sangat penting kordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan seperti Dinas PU, PKPPR Kota Medan, Lurah dan Camat.

“Mulai Lurah, Camat kita libatkan kemudian Dinas PU dan PKPPR yang sudah melakukan berbagai cara diantaranya dengan penyediaan mesin pompa air dan pemetaan di kawasan tersebut,” terangnya.

Dalam penanganan banjir di Gg.Subur ini, Syaiful mengapreasiasi atas kooperatifnya Kadis PU dalam menyahuti persoalan ini.

“Ada masalah pelik di kawasan Gg Subur ini, kita mengapresiasi Dinas PU yang sudah sangat responsif dan kooperatif menangani banjir di kawasan ini,” ucapnya.

Syaiful mengharapkan, persoalan pelik terkait saluran drainase yang tidak memadai bisa segara diselesaikan. “Kita yakin dan optimis, persoalan ini bisa segera diselesaikan. Dalam permasalahan banjir Gg Subur ini dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak termasuk pemilik tanah,” jelasnya.(torong/nur)