Pematang Siantar | SNN - Personil dari Kompi 2 Batalyon B Sat Brimob Polda Sumut bersama BPBD Pematang Siantar lakukan pencarian korban hilang pasca terseret arus banjir yang terjadi pada hari, Sabtu (11-07-2020).
Dalam pencarian itu, sebanyak 10 personil SAR dari Kompi 2 Batalyon B Sat Brimob Polda Sumut diturunkan, guna mencari korban hilang akibat terseret arus banjir yang deras di Jembatan Tanjung Pinggir Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Minggu (12-07-2020).
Pencarian korban itu sendiri dipimpin Ipda Ganti Nainggolan yang bekerjasama dengan BPBD Pematang Siantar.
Berdasarkan informasi di lapangan, korban bernama Martin Purba (48), warga Jalan Tuan Rondahaim, Desa Tanjung Pinggir, Tanah Garapan Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar tersebut terseret arus banjir bersama sepeda motor jenis Yamaha Mio miliknya.
Melalui Ipda Ganti Nainggolan, Wadanyon B Sat Brimob Polda Sumut Kompol Endra Budianto saat di konfirmasi terkait hal itu mengatakan, bahwa korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Namun, sepeda motor milik korban tidak ditemukan.
“Korban sudah kita temukan. Namun, kondisinya sudah meninggal dunia dan mayatnya juga hampir membusuk,” terang Kompol Endra Budianto melalui Ipda Ganti Nainggolan kepada awak media ini, pada hari Senin (13-07-2020).
Terkait kronologis kejadian, pihaknya juga menjelaskan kepada awak media, “kejadiannya pada hari Sabtu 11 Juli 2020 semalam, sekitar pukul 23.00 wib. Saat terjadi banjir, korban terseret beserta sepeda motor miliknya,” jelasnya.
Pihaknya juga mengatakan, pada hari Minggu 12 Juli 2020 sekira pukul 07.00 WIB, sebanyak 10 personil SAR dari Kompi 2 Batalyon B Sat Brimob Polda Sumut bekerjasama dengan BPBD Pematang Siantar melakukan upaya pencarian terhadap korban.
“Team bergerak pukul 07.00 pagi ke lokasi, dan berhasil menemukan 1 orang korban. Lalu, pencarian sepeda motor milik korban kita lanjutkan hingga pukul 14.00 wib, namun hasilnya nihil,” ungkap Ipda Ganti Nainggolan.(torong/arj)
Dalam pencarian itu, sebanyak 10 personil SAR dari Kompi 2 Batalyon B Sat Brimob Polda Sumut diturunkan, guna mencari korban hilang akibat terseret arus banjir yang deras di Jembatan Tanjung Pinggir Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Minggu (12-07-2020).
Pencarian korban itu sendiri dipimpin Ipda Ganti Nainggolan yang bekerjasama dengan BPBD Pematang Siantar.
Berdasarkan informasi di lapangan, korban bernama Martin Purba (48), warga Jalan Tuan Rondahaim, Desa Tanjung Pinggir, Tanah Garapan Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar tersebut terseret arus banjir bersama sepeda motor jenis Yamaha Mio miliknya.
Melalui Ipda Ganti Nainggolan, Wadanyon B Sat Brimob Polda Sumut Kompol Endra Budianto saat di konfirmasi terkait hal itu mengatakan, bahwa korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Namun, sepeda motor milik korban tidak ditemukan.
“Korban sudah kita temukan. Namun, kondisinya sudah meninggal dunia dan mayatnya juga hampir membusuk,” terang Kompol Endra Budianto melalui Ipda Ganti Nainggolan kepada awak media ini, pada hari Senin (13-07-2020).
Terkait kronologis kejadian, pihaknya juga menjelaskan kepada awak media, “kejadiannya pada hari Sabtu 11 Juli 2020 semalam, sekitar pukul 23.00 wib. Saat terjadi banjir, korban terseret beserta sepeda motor miliknya,” jelasnya.
Pihaknya juga mengatakan, pada hari Minggu 12 Juli 2020 sekira pukul 07.00 WIB, sebanyak 10 personil SAR dari Kompi 2 Batalyon B Sat Brimob Polda Sumut bekerjasama dengan BPBD Pematang Siantar melakukan upaya pencarian terhadap korban.
“Team bergerak pukul 07.00 pagi ke lokasi, dan berhasil menemukan 1 orang korban. Lalu, pencarian sepeda motor milik korban kita lanjutkan hingga pukul 14.00 wib, namun hasilnya nihil,” ungkap Ipda Ganti Nainggolan.(torong/arj)