Syaiful Ramadhan Sarankan Reses Dan Sosper Tetap Dilaksanakan, Begini Teknisnya -->

Syaiful Ramadhan Sarankan Reses Dan Sosper Tetap Dilaksanakan, Begini Teknisnya

Kamis, 16 April 2020


Medan | SNN - Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan meminta pimpinan DPRD Medan tetap menjadwalkan pelaksanaan reses pertaman anggota DPRD Medan di tahun 2020 ini dan sosialiasi perda (sosper) yang sempat tertunda kerana merebaknya wabah Covid-19.

Syaiful mengungkapkan, pelaksanaan dua program ini bisa dilaksanakan dengan mengubah teknis pelaksanaan yang sebelumnya mengumpulkan massa, kini anggota DPRD Medan dor to dr alias mengunjungi ke rumah-rumah warga.

"Saya mendorong, dua program DPRD Medan ini tetap dijalankan, dengan catatan kita mengkaji teknis pelaksanaanya dengan tidak lagi seperti selama ini dengan mengumpulkan massa," jelas Syaiful kepada wartawan di Medan, Rabu (15-04-2020).

Dengan teknis pelaksanaan seperti 'dor to dor' DPRD Medan bisa tetap melaksanakan fungsinya dengan maksimal dalam rangka menggali informasi langsung dari masyarakat.

"Jika teknisnya juga kita lakukan dengan benar, saya kira dua program ini tidak ada masalah untuk tetap dilaksanakan," jelasnya.

Syaiful mengungkapkan, dalam pelaksanaan reses dan sosper, anggota DPRD Medan juga bisa melakukan pembagian sembako langsung ke rumah-rumah warga.

"Kalau selama ini warga yang dikumpulkan diberi cindera mata, maka kita berharap pemberian cinderamata bisa di ganti dengan sembako guna membantu warga yang terdampak wabah corona. Apakah cara ini bisa atau tidak ini bisa dikonsultasikan," sarannya.

Dengan pola ini, kata Sekretaris Fraksi PKS Kota Medan ini, DPRD bisa tetap menjalankan fungsinya dan program DPRD Medan tetap berjalan. "Kita sangat mengharapkan wabah corona ini cepat berlalu sehingga kita beraktifitas normal kembali.

Namun begitu, ditengah wabah ini kita juga tidak harus terus berpangku tangan. Yang paling penting seluruh anjuran pemerintah tetap kita laksanakan dalam menjalankan aktifitas kita yang sangat penting," paparnya.

Seperti diketahui, sejumlah Anggota DPRD Kota di Indonesia tetap melaksanakan reses dengan mengubah teknis pelaksanaannya. Seperti di Kota Kendari, anggota DPRD sepakat untuk tetap melaksanakan reses tanpa mengumpulkan massa di satu titik, melainkan langsung datang ke masyarakat.(torong/fit)