Medan | SNN - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi merasa bangga sekaligus mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP St Yosep Pemuda Medan karena telah menyelenggarakan Pentas Seni (Pensi) yang diselenggarakan setiap tahunnya. Sebab, melalui Pensi para siswa diajarkan untuk percaya diri dalam memperlihatkan bakat mereka didepan publik.
"Saya merasa sangat senang sekaligus bangga atas Pensi ini. Sebab diusia yang terbilang muda, para siswa mampu tampil dengan penuh rasa percaya diri," kata Plt Wali Kota saat membuka Pentas Seni SMP St Yosep Pemuda Medan di Selecta Convention Hall, Jumat (29-11-2019).
Pensi yang mengusung tema "Character Building" berlangsung sangat meriah. Sebagai ungkapan terima kasih atas kehadiran Plt Wali Kota, SMP St Yosep Pemuda Medan memberikan cenderamata berupa karya seni dari para siswa tersebut.
Didampingi Kadis Kebudayaan Kota Medan Ok Zulfi, Akhyar mengatakan ada 3 pesan yang sangat luar biasa dari pendiri Alibaba Jack Ma untuk anak-anak agar menjadi orang sukses yakni berlatih mengenai matematika karena dengan mempelahari matematika anak-anak akan dilatih mengenai logika dalam berfikir. Yang kedua, berlatih bernyanyi ataupun melukis, sebab melalui latihan menyanyi dan melukis seorang anak akan mampu berimajinasi serta berekspresi sehingga anak tersebut dapat berimajinasi mengenai mimpinya di masa depan.
Selanjutnya yang ketiga, berlatih olah raga beregu dimana anak akan diajarkan dan dilatih ketangguhan secara fisik untuk menjadi tangguh dan pantang menyerah serta mampu bekerjasama saling percaya terhadap kawan di dalam tim tersebut.
"Pensi dapat dijadikan sebagai wahana anak-anak untuk berimajinasi serta percaya diri untuk tampil di depan orang ramai. Saya bangga anak yang masih duduk dibangku SmP sudah berani tampil di depan publik hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa," ucap Akhyar.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP St Yosep Pemuda Medan Ali Zaro Laia mengungkapkan bahwa setiap tahunnya SMP At Yosep Pemuda Medan menyelenggarakan Pensi. Pada tahun ini, Pensi tersebut mengusung tema Character Building (membangun karakter). Ia juga menjelaskan alasan memilih tema ini yakni karena saat ini begitu banyak siswa yang memiliki perilaku melenceng seperti menggunakan narkoba, menyebar berita hoax, serta pergaulan bebas.(torong/fit)
"Saya merasa sangat senang sekaligus bangga atas Pensi ini. Sebab diusia yang terbilang muda, para siswa mampu tampil dengan penuh rasa percaya diri," kata Plt Wali Kota saat membuka Pentas Seni SMP St Yosep Pemuda Medan di Selecta Convention Hall, Jumat (29-11-2019).
Pensi yang mengusung tema "Character Building" berlangsung sangat meriah. Sebagai ungkapan terima kasih atas kehadiran Plt Wali Kota, SMP St Yosep Pemuda Medan memberikan cenderamata berupa karya seni dari para siswa tersebut.
Didampingi Kadis Kebudayaan Kota Medan Ok Zulfi, Akhyar mengatakan ada 3 pesan yang sangat luar biasa dari pendiri Alibaba Jack Ma untuk anak-anak agar menjadi orang sukses yakni berlatih mengenai matematika karena dengan mempelahari matematika anak-anak akan dilatih mengenai logika dalam berfikir. Yang kedua, berlatih bernyanyi ataupun melukis, sebab melalui latihan menyanyi dan melukis seorang anak akan mampu berimajinasi serta berekspresi sehingga anak tersebut dapat berimajinasi mengenai mimpinya di masa depan.
Selanjutnya yang ketiga, berlatih olah raga beregu dimana anak akan diajarkan dan dilatih ketangguhan secara fisik untuk menjadi tangguh dan pantang menyerah serta mampu bekerjasama saling percaya terhadap kawan di dalam tim tersebut.
"Pensi dapat dijadikan sebagai wahana anak-anak untuk berimajinasi serta percaya diri untuk tampil di depan orang ramai. Saya bangga anak yang masih duduk dibangku SmP sudah berani tampil di depan publik hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa," ucap Akhyar.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP St Yosep Pemuda Medan Ali Zaro Laia mengungkapkan bahwa setiap tahunnya SMP At Yosep Pemuda Medan menyelenggarakan Pensi. Pada tahun ini, Pensi tersebut mengusung tema Character Building (membangun karakter). Ia juga menjelaskan alasan memilih tema ini yakni karena saat ini begitu banyak siswa yang memiliki perilaku melenceng seperti menggunakan narkoba, menyebar berita hoax, serta pergaulan bebas.(torong/fit)