Sekda Hj.Sabrina : Peninggalan Sejarah Bukan Sekedar Masa Lalu Sebaliknya Dilestarikan -->

Sekda Hj.Sabrina : Peninggalan Sejarah Bukan Sekedar Masa Lalu Sebaliknya Dilestarikan

Senin, 22 Juli 2019


Medan | SNN - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut)   Hj. Sabrina , terkesan begitu sangat  peduli terhadap peninggalan sejarah yang ada di kota Medan. Dibuktikan mengadakan kunjungan keberapa lokasi peninggalan sejarah  bersama Sejarawan  Ichwan Azhari, Minggu (21-07-2019).

Sang  perempuan yang merupakan "orang ketiga" di Pemprovsu ,mendampingi pasangan  Gubsu H.Edy Rahmayadi,Wagubsu H.Musa Rajekshah. Hari itu, mengunjungi  sejumlah  tempat bersejarah di Kesawan ada Maktab (bah.Arab) sekolah dibelakang  Masdjid  Bengkok,sekolah tersebut bukti peninggalan sejarah dunia pendidikan yang masih ada. Karena itu, meskipun menjadi situs, bangunan tersebut masih bermanfaat. kalaupun mau buat museum tidak sekedar peninggalan. Tetap ada kegiatan belajar mengajar,paparnya.

Sabrina selanjutnya mendatangi Museum Situs Kota China di Medan Marelan untuk melihat peninggalan sejarah kuno yang disebutkan berasal dari berbagai negara pada masa lampau. Menurutnya apa yang ada di tempat ini sangat baik dan memberikan pendidikan sejarah khususnya bagi generasi muda.

“Kalau bisa di tempat ini, dibuat juga informasi mengenai situs menggunakan bahasa asing, Inggris dan China. Minta bantuan nanti kepada yang paham. Supaya yang datang bisa mengerti,” ujarnya menyarankan

Di halaman belakang Museum Kota China,  Sekda juga sempat menikmati pertunjukan Teater Rumah Mata yang menampilkan cerita tentang Tembikar, hasil karya pendahulu menggunakan bahan tanah. Penampilan sederhana dari anak muda penduduk sekitar pun mendapat apresiasi. Apalagi di bagian lain halaman belakang itu, ada kegiatan pengolahan sampah plastik dan botol air mineral menjadi meja dan barang  berguna lain.

Seperti diketahui Sabrina wanita karier ,ramah dan supel . Ketika mendapat amanah  sebagai Kepala Biro Perempuan Setwildsu, harkat dan martabat  wartawati  diangkatnya  dengan  melakukan berbagai event.

"Tempat sejarah yang saya kunjungi  diharapkan bukan sekedar peninggalan masa lalu. Sebaliknya  dilestarikan untuk generasi mendatang," ujar  Sekda Sabrina.

“Banyak yang kita coba perjuangkan supaya bangunan bersejarah tidak diruntuhkan, tetapi memang sering kalah. Jadi tinggal barang-barang yang tersisa yang bisa kita kumpulkan sebagai bukti sejarah,” ujar Ichwan yang juga membawa Sekdaprov mengunjungi lokasi hutan manvrove di Danau Siombak. (torong/zul)