Medan | SNN - Warga seputaran bantaran Sungai Babura, persisnya Jalan Patimura Gg Mandailing, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH. Sebab, pasca dilakukan pengerukan dan pembersihan yang dilakukan beberapa waktu lalu, kawasan tempat tinggal mereka kini tidak lagi menjadi langganan banjir.
Ungkapan ini disampaikan warga ketika Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi dan Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM meninjau Sungai Babura Sabtu (01-06-2019) pagi. Peninjauan yang juga diikuti Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dan Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah dilakukan guna melihat kondisi Sungai Babura pasca dilakukannya pengerukan sedalam 5 meter.
Saat tiba di lokasi, hujan masih mengguyur meski tidak deras. Wali Kota selanjutnya berjalan menuju pinggiran Sungai Babura yang berdekatan dengan sebuah mushala. Wali Kota melihat Sungai Babura sudah lebar dan dalam, sedangkan pinggiran sungai ditimbun lumpur hasil pengorekan sehingga layaknya benteng guna mencegah air sungai meluap. “Terima kasih, Pak Wali Kota, berkat hasil pembersihan dan pengerukan Sungai Babura yang telah dilakukan, alhamdulillah kawasan tempat tinggal kami tidak banjir lagi,” kata Amru (48), pengurusa mushala.
Mewakili warga, Amru mengatakan, pasca pengorekan dan pembersihan yang dilakukan, banjir pun tidak menerpa lagi sehingga membuat warga kini merasa tenang dan nyaman. “Walaupun hujan deras turun sekali pun, kami sudah tidak cemas dan was-was lagi. Buktinya sepanjang bulang puasda ini, hujan deras rutin turun namun kawasan kami tidak digenangi air lagi,” ungkapnya gembira.
Wali Kota pun tersenyum mendengar ucapan Amru tersebut. ‘’Insya Allah, ke depan kita akan lakukan pembenahan di lokasi ini. Dengan harapan wilayah ini dapat memiliki wajah baru yang lebih baik. Dengan demikian, jika kondisi lingkungan lebih bersih tentunya masyarakat sekitar dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Mari kita rawat dan jaga bersama Kota Medan dari segala perilaku buruk yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan rusaknya estetika kota, termasuk pendangkalan sungai akibat buang sampah sembarangan’’ terang Wali Kota.
Pasca dilakukannya pengorekan dan pembersihan Sungai Babura yang melibatkan \ petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), unsur dari tiga kecamatan yang dilintasi Sungai Babura yakni Kecamatan Medan Baru, Medan Polonia dan Medan Petisah serta didukung penuh personel TNI, Wali Kota berpesan agar warga sekitar diminta menjaga kebersihan sungai dengan tidak buang sampah ke dalam sungai.
Guna mendukung hal itu, Wali Kota minta kepada Cama Medan Baru, Medan Polonia dan Medan Petisah dan jajarannya untuk senantiasa mengedukasi dan mengimbau agar warga tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai. Hal tersebut perlu dilakukan agar sungai tidak kembali mengalami pendangkalan.
‘’Saya optimis jika semua warga peduli pada kebersihan lingkungan, terutama sungai dengan tidak membuang sampah ke dalamnya, niscaya kondisi ini dapat dipertahankan. Maka dari itu saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Medan agar jangan lagi membuang sampah sembarangan karena sungai akan kembali mengalami pendangkalan yang berakibat pada banjirnya Kota Medan,’’ harapnya.(torong/fit)
Ungkapan ini disampaikan warga ketika Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi dan Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM meninjau Sungai Babura Sabtu (01-06-2019) pagi. Peninjauan yang juga diikuti Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dan Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah dilakukan guna melihat kondisi Sungai Babura pasca dilakukannya pengerukan sedalam 5 meter.
Saat tiba di lokasi, hujan masih mengguyur meski tidak deras. Wali Kota selanjutnya berjalan menuju pinggiran Sungai Babura yang berdekatan dengan sebuah mushala. Wali Kota melihat Sungai Babura sudah lebar dan dalam, sedangkan pinggiran sungai ditimbun lumpur hasil pengorekan sehingga layaknya benteng guna mencegah air sungai meluap. “Terima kasih, Pak Wali Kota, berkat hasil pembersihan dan pengerukan Sungai Babura yang telah dilakukan, alhamdulillah kawasan tempat tinggal kami tidak banjir lagi,” kata Amru (48), pengurusa mushala.
Mewakili warga, Amru mengatakan, pasca pengorekan dan pembersihan yang dilakukan, banjir pun tidak menerpa lagi sehingga membuat warga kini merasa tenang dan nyaman. “Walaupun hujan deras turun sekali pun, kami sudah tidak cemas dan was-was lagi. Buktinya sepanjang bulang puasda ini, hujan deras rutin turun namun kawasan kami tidak digenangi air lagi,” ungkapnya gembira.
Wali Kota pun tersenyum mendengar ucapan Amru tersebut. ‘’Insya Allah, ke depan kita akan lakukan pembenahan di lokasi ini. Dengan harapan wilayah ini dapat memiliki wajah baru yang lebih baik. Dengan demikian, jika kondisi lingkungan lebih bersih tentunya masyarakat sekitar dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Mari kita rawat dan jaga bersama Kota Medan dari segala perilaku buruk yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan rusaknya estetika kota, termasuk pendangkalan sungai akibat buang sampah sembarangan’’ terang Wali Kota.
Pasca dilakukannya pengorekan dan pembersihan Sungai Babura yang melibatkan \ petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), unsur dari tiga kecamatan yang dilintasi Sungai Babura yakni Kecamatan Medan Baru, Medan Polonia dan Medan Petisah serta didukung penuh personel TNI, Wali Kota berpesan agar warga sekitar diminta menjaga kebersihan sungai dengan tidak buang sampah ke dalam sungai.
Guna mendukung hal itu, Wali Kota minta kepada Cama Medan Baru, Medan Polonia dan Medan Petisah dan jajarannya untuk senantiasa mengedukasi dan mengimbau agar warga tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai. Hal tersebut perlu dilakukan agar sungai tidak kembali mengalami pendangkalan.
‘’Saya optimis jika semua warga peduli pada kebersihan lingkungan, terutama sungai dengan tidak membuang sampah ke dalamnya, niscaya kondisi ini dapat dipertahankan. Maka dari itu saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Medan agar jangan lagi membuang sampah sembarangan karena sungai akan kembali mengalami pendangkalan yang berakibat pada banjirnya Kota Medan,’’ harapnya.(torong/fit)