Medan | SNN - Perbaikan infrastruktur jalan sering kali seperti tidak menghiraukan keselamatan para pengguna jalan. Hal tersebut dapat dilihat langsung dari adanya lubang-lubang yang berada di beberapa ruas jalan, baik di sisi bagian pinggir hingga tengah badan jalan yang acap kali terlihat samar hingga menjerumuskan para pengendara, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Dihimpun dari masyarakat sekitar mengenai lobang (lubang-red) yang dianggap keramat tersebut, Kamis (13-06-2019) sekitar pukul 14.00 WIB kembali memakan korban seorang wanita yang merupakan pengendara sepeda motor terjatuh karena tidak dapat mengelakkan lubang yang ada di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, tepatnya didepan hotel Danau Toba.
Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan dari Fraksi Partai PDI Perjuangan, Boydo HK Panjaitan SH meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan Dinas-Dinas terkait untuk melakukan pemeliharaan jalan-jalan di pusat Kota Medan yang sudah diperbaiki, namun masih menyisakan lubang yang membahayakan pengendara dijalanan, khususnya para pengendara sepeda motor yang melintasi pusat kota nomor tiga terbesar di Indonesia yang ada di Provinsi Sumatera Utara ini, setelah Jakarta dan Surabaya.
” Pemko Medan seharusnya peka terbadap itu, apalagi ada berita orang yang jatuh kan, Dinas Perhubungan seharusnya konsentrasi, untuk hal-hal seperti itu biasanya anggaran untuk insidensil kan pasti ada. Di Dinas PU Kota Medan itu kan ada tugasnya yang hanya untuk menutupi lubang. Sehingga, tidak harus untuk mengaspal satu jalan satu ruas jalan kan gitu. Jadi, itu sebenarnya bisa segera dibereskan. Masalahnya ini karena pemerintahnya saja yang gak peka terhadap masyarakat,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui panggilan suara WhatsApp, Jum’at (14-06-2019) di Kota Medan. (torong/fit)