Medan | SNN -
Kota Medan sebagai sebuah kota metropolitan menghadapi banyak rintangan
dalam persoalan sampah saat ini. Sampah merupakan masalah besar yang
dihadapi oleh hampir semua kota besar di dunia, termasuk di Kota Medan.
Selain masalah sampah, masalah banjir dan kemacetan merupakan tiga
masalah klasik di Kota Medan sejak dari dulu. Berbagai upaya telah dan
akan terus dilakukan pemerintah untuk menangani ketiga masalah ini.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi saat memimpin apel Kesiapan Kerja Bakti dalam rangka memperingati Hari Pengelolaan Sampah Nasional tahun 2019 di Terminal Amplas Jalan Timbang Deli, Kamis (21-02-2019).
Selanjutnya Wakil Wali Kota menyampaikan pengelolaan sampah menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi jika ingin menjadi kota ini sebagai sebuah kota yang nyaman dan layak huni. Inovasi teknologi harus turut serta berperan dalam menangani masalah sampah di Kota Medan.
“Inovasi teknologi yang kian berkembang dapat berperan dalam menangani masalah sampah yang terjadi di Kota Medan saat ini, serta kepedulian warga juga harus bisa ditingkatkan untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Pemko Medan telah menggunakan sistem sanitary landfill dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Jalan Marelan Raya, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Hanya saja belum dilakukan sepenuhnya, sebab sebagian lagi pengelolaan yang dilakukan masih menggunakan sistem open dumping. Namun yang dinilai Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI justru pengelolaan yang menggunakan sistem open dumping sehingga nilai yang diperoleh Pemko Medan sangat rendah.(torong/fit)
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi saat memimpin apel Kesiapan Kerja Bakti dalam rangka memperingati Hari Pengelolaan Sampah Nasional tahun 2019 di Terminal Amplas Jalan Timbang Deli, Kamis (21-02-2019).
Selanjutnya Wakil Wali Kota menyampaikan pengelolaan sampah menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi jika ingin menjadi kota ini sebagai sebuah kota yang nyaman dan layak huni. Inovasi teknologi harus turut serta berperan dalam menangani masalah sampah di Kota Medan.
“Inovasi teknologi yang kian berkembang dapat berperan dalam menangani masalah sampah yang terjadi di Kota Medan saat ini, serta kepedulian warga juga harus bisa ditingkatkan untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Pemko Medan telah menggunakan sistem sanitary landfill dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Jalan Marelan Raya, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Hanya saja belum dilakukan sepenuhnya, sebab sebagian lagi pengelolaan yang dilakukan masih menggunakan sistem open dumping. Namun yang dinilai Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI justru pengelolaan yang menggunakan sistem open dumping sehingga nilai yang diperoleh Pemko Medan sangat rendah.(torong/fit)