Medan | SNN -
Ada 4 (empat) ZAT ALLAH yang hanya diketahui oleh-NYA SANG MAHA KUASA,
yakni langkah,rezeki, pertemuan/jodoh dan maut, seseorang sebagai
hamba_NYA, Ke-4 ZAT ini menurut para Ulama, jangan dicari-cari pada
RETAK TANGAN . Sirik hukumnya.
Nah, hal itulah salah satu dari 4 Zat Allah telah diperoleh oleh seorang lelaki berusia sekira 60 tahun bernama Bakti Lubis. Lelaki, mantan PNS kantor gubernur beberapa tahun lalu.
Awal cerita, Bakti , Jum'at (04-01-2019), yang duduk berdampingan dengan Kadis Pendidikan Sumatera Utara H.Arsyad Lubis ditangga Mesjid Agung, nampaknya akan menunggu Gubsu yang juga usai Sholat Jum'at (04-01-2018), awak " SN" yang memang kenal lalu nimbrung sekejab.
Katanya, baru pertama kali dirinya melaksanakan Sholat Jum,at (4/1) di Mesdjid Agung. Selama ini dirinya hanya di Mesdjid berhampiran dengan kediamannya atau mesdjid lainnya.
" Inilah kiranya yang dinamakan langkah dan rezeki bertemu dengan bapak Gubernur,".
Kemudian terlihat Bakti, rekannya, dan Arsyad Lubis jalan berdampingan dengan "orang nomorsatu" Pemprovinsi sumut H.Edy Rahmayadi, mungkin Gubsu akan akan menuju ruang kerjanya.
Tak disangka, Bakti bersama rekannya menghampiri "SN" sedang parkir di halaman samping kantor gubernur Sumut. Dengan wajah gembira, lelaki yang dulu dikenal cukup supel, mengorak kata mencetuskan kegembiraannya.
" Bundo hari ini aku sangat gembira, sangat beruntung. keberuntungan yang hari ini aku dapatkan tidak bisa diukur dengan uang...... beruntung kali," ujarnya berulangkali.
Menurut Bakti Lubis, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyetujui Bakti Lubis merencanakan membangun Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian (SMKP) di kecamatan Pekantan Kabupaten Madailing Natal (Madina). Dalam hal itu Edy minta kepada Kadis Pendidikan Sumut, Arsyad untuk menindak lanjuti permohonan Bakti Lubis.
Masih dituturkan Bakti, Pekantan yang semula merupakan desa, merupakan desa berasalnya alm.Buyung Nasution, dan AP Parlindungan serta diri Bakti Lubis.
" Saya sudah sediakan 2 hektar ;lahan untuk pembangunan phisik SMKP, dan dua hektar untuk lapangan sepakbola bertaraf internasional. Artinya, lapangan itu akan mendidik bibit bibit olahraga sepakbola.Do'akan biar tujuan murni jadi kenyataan. Saya akan menghabiskan usia ini untuk kemajuan Pekantan," pungksnya. (torong/bundo)