Gubsu-Wagubsu Edy-Musa Mengajak ASN Muslim Menuju Ke"Surga" -->

Gubsu-Wagubsu Edy-Musa Mengajak ASN Muslim Menuju Ke"Surga"

Selasa, 11 September 2018



Medan | Indonesia Berkibar News - Untuk pertama kalinya dalam sejarah  Pemprovinsu Sum.Utara, tepatnya  kantor  Gubernur Sumut,  Gubsu H.Edy Rahmayadi-Wagubsu  H.Musa Rajekshah ( sejak  pembuat berita ini berpos sejak 1978 di kantor gubernur) mengajak ,lebih dititikberatkan sebagai "intruksi" kepada seluruh ASN (aparat sipil negara)  muslim  bertugas di kantor gubernur tersebut melaksanakan  sholat berjema'ah di  Mesjid Agung Medan yang  berhampiran dengan  kantor gubernur itu. Baik itu sholat dzuhur mau pun sholat ashar, bila  mereka  memang  sedang bertugas di sana.

Senin ( 10-09-2018), pasangan pemimpin Sumut yang baru saja mendapat amanah  dari rakyat Sumut berjumlah sekitar 400 ribu jiwa  memegang estapet kepemimpin  daerah yang  merupakan "miniatur indonesia" dengan  keragaman agama, suku dan budaya yang cukup kental  dengan toleransi,kerukunan umat beragama ini, mengajak atau lebih tepat bila disebutkan sebuah "intruksi" mencari jalan menuju "surga".

Betapa  tidak. Sang pasangan pemimpin Sumut,  hari itu (Senin 10-09-2018)  di Mesdjid Agung, usai melaksanakan  sholat berjema'ah, gubsu   sangat  memberikan toleransi ekstra kepada  ASN muslim memenuhi kewajiban melaksanakan sholat berjemaah.
 
Sholat,  merupakan  TIANG AGAMA  menuju arah hidup kehidupan  kepada  JALAN SIRATULMUSTAKIM. Bila hal ini dijalankan dengan  keikhlasan kepada SANG MAHA  KUASA, maka akan tertutup  melakukan  yang dilarang oleh SANG  KHALIK.  Itulah sebagai digambarkan oleh  Edy  ketika itu.

"Saya minta mari kita ramaikan  RUMAH ALLAH kita ini  dengan sholat berjema'ah. " Pak ustadz,  berapa waktu melaksakan sholat berjema'ah serta pembacaan  dzikir berikut do'a,"  gubsu bertanya kepada al-ustad Azwir Azis  yang memberi tausyiah  usai sholat dzuhur, di Mesdjid Agung (Senin 10-09-2018). Dihadapan  jema'ah  lelaki/perempuan  ASN kantor Gubsu.

" Sekitar tujuh menit pak gubernur," ujar sang Ustad  sembari menambahkan  ajakan/intruksi  dari  bapak gubernur memang  sangat dikategorikan "mustahak".

"Merujuk kepada  ayat Suci Al-Qur'an  kewajiban seorang pemimpin mengajak  yang dipimpin  kepada  jalan yang diperintahkan  Allah maupun Junjungan kita Baginda Rusullullah Muhammad SAW kepada  jalan  diridhoi ALLAH. Karena  kelak  akan diminta pertanggungjawaban. Saya sangat  bersyukur atas bapak mengajak ASN muslim tersebut," tukasnya  membacakan Ayat Suci Al-Qur'an.

Kemudian,  gubsu didampingi  wagubsu   Musa Rajekshah, dengan  nada kesungguhan bilang,  bagi ASN muslim   usai sholat Ashar, diperbolehkan  kembali kerumahnya. Kendati jam bertugas kantor  belum  berakhir.

"Saya dan Wagubsu , ujarnya,Insha Allah, bila berada di kantor akan melaksanakan sholat berjema'ah, dzuhur, ashar dan maqrib. Pungkasnya. (bundo)