Wakil Walikota Medan : Alumni UMN Harus Mampu Menunjukkan Islam Adalah Rahmatan Lil 'Alamin -->

Wakil Walikota Medan : Alumni UMN Harus Mampu Menunjukkan Islam Adalah Rahmatan Lil 'Alamin

Kamis, 09 Agustus 2018

Medan | SNN -  Al-Washliyah harus mampu menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin yang mampu menyandingkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap menjaga iman dan taqwa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Ir.H.Akhyar Nasution, M.Si saat membacakan sambutan Wali Kota Medan Drs. H.T. Dzulmi Eldin,S. M.Si pada acara  Milad ke 22 UMN Al-Wasliyah, di Aula Kampus Abdurrahman Shihab, jln Garu II, Rabu (08-08-2018).

Wakil Wali Kota mengatakan selama 22 tahun UMN Al-Washliyah telah mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Selama kurun waktu itu pula Al-Washliyah telah memajukan Sumatera Utara melalui bidang pendidikan. Ini tentunya prestasi yang tidak bisa diraih jika UMN Al-Washliyah tidak memiliki kualitas yang mumpuni dalam bidang pendidikan.

Karena itu, melalui Milad ke 22 ini, Wakil Wali Kota Medan berpesan agar Al-Washliyah senantiasa menerapkan tri dharma perguruan tinggi yang tediri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

“Tri dharma tersebut juga merupakan konsep rahmatan lil ‘alamin yang memberikan rahmat dan manfaat bagi generasi muda sebagai mahasiswa dan seluruh masyarakat”. Ujar Wakil Wali Kota didepan Rektor UMN Al-Washliyah, H. Hardi Mulyono, SE, MAP,Dr (Cand), DPD RI Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, SE, MAP, Ketua Umum BP Al-Washliyah Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti, Ketua PW Al-Washliyah Syaiful Akhyar Lubis, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Sumut Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Ilmu Dokter Mahyuni, M.Hum, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Mahasiswa dan Seluruh keluarga besar UMN Al-Washliyah.

Sebelumnya, Rektor Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, H. Hardi Mulyono, SE,MAP,DR.CAND mengatakan UMN didirikan 22 tahun lalu, selama berdiri sudah melahirkan sekitar 51 ribu alumni. Peringatan ini juga menjadi refleksi bahwasahnya usia UMN sudah tidak mudah lagi.

"Ibarat manusia, di usia ini adalah masa paling energi, karena itu harus kita manfaatkan untuk semakin mengembangkan umn ini."jelas Hardi Mulyono. (torong/fit)