Pasuruan | SNN - Sebagai kabupaten dengan banyak industri besar, Kabupaten Pasuruan memiliki potensi yang besar dalam penyerapan dana
Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini disampaikan oleh
Zainal Abidin, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan dalam kegiatan
Perencanaan Program INOVASI dengan Kabupaten Pasuruan yang berlangsung
selama 2 hari sejak kemarin (07/08-2018).
“Kabupaten Pasuruan ini memiliki
potensi yang cukup besar bagi perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan
dana CSR di sektor pendidikan. Selama ini yang sudah dilakukan hanya
bersifat personal antar sekolah dengan satu-dua perusahaan saja.
Alangkah baiknya bila hal ini dapat difasilitasi Pemkab Pasuruan
sehingga diseminasi Program INOVASI kedepan bisa juga melalui
pelaksanaan kegiatan CSR,” terangnya.
Hal ini didukung oleh Hery Sri
Wahyudi, Kasubid Pendidikan Bappeda Kabupaten Pasuruan. Kondisi saat ini
memang belum ada payung hukum yang mewadahi pengelolaan dana CSR
khususnya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten
Pasuruan.
“Idealnya memang harus ada peraturan bupati yang mengatur
tentang ini. Sehingga perusahaan-perusahaan besar yang berada di
Kabupaten Pasuruan juga memiliki komitmen untuk memajukan Pasuruan,
salah satunya juga di sektor pendidikan,” ungkapnya. Harapannya,
apabila ada payung hukum yang jelas terkait pengelolaan dana CSR, dapat
dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas guru di Kabupaten Pasuruan
melalui diseminasi Program INOVASI kedepan.
Untuk itu, dia akan
memberikan usulan kepada pejabat terkait hal ini. Selain
itu Bappeda sendiri sudah menyiapkan anggaran yang mendukung kegiatan
Program INOVASI di tahun 2019 sambil menunggu usulan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Pasuruan.(rel/torong)