Medan | SNN - Anggota Komisi D
DPRD Kota Medan, Ilhamsyah, mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Medan
Kombes Pol Dadang Hartanto dan jajarannya yang berhasil menindak tegas
pelaku begal di Kota Medan.
Ketegasan
pihak kepolisian bisa memberikan efek yang besar terhadap masyarakat
khusunya di Kota Medan, bahwa Medan layak menjadi "Rumah Kita" sesuai
dengan jargon yang selama ini didengung-dengungkan.
"Ketegasan
pihak Kepolisian akan berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat
Kota Medan sebagai Kota besar, warga Medan akan memiliki rasa nyaman
untuk tinggal di Kota mereka sendiri," ungkap Ilhamsyah kepada wartawan,
Kamis (09-08-2018).
Ilhamsyah
mengatakan, persoalan keamanan menjadi salah satu yang paling vital
dalam tumbuh kembangnya suatu kota. Baik pun pembangunannya, kalau tidak
aman, orang pasti tak mau tinggal di sana.
"Keamanan
adalah instrumen yang vital dalam mewujudkan kota yang ramah dan nyaman
untuk ditinggali. Sehebat apapun pembangunan, kalau kotanya tidak
nyaman, mana ada yang mau tinggal di sana," tegas politisi Partai Golkar
itu.
Ditegaskan
Ilhamsyah,, dalam persoalan keamanan, bukan hanya semata tugas dari
aparat kepolisian, melainkan menjadi tanggungjawab dan tugas bersama.
"Ini
yang paling penting, ketika aparat kepolisian sudah maksimal
melaksanakan tugasnya, maka kita sebagai masyarakat dan Pemerintah Kota
Medan harus terus bahu-membahu mewujudkan Medan yang lebih baik,
setidaknya dengan menciptakan lingkungan keluarga dan tetangga lebih
baik lagi," katanya.
Dalam
persoalan ini, Ilhamsyah juga mengharapkan perangkat Pemko Medan dari
yang paling bawah juga bisa memberikan edukasi yang baik kepada
masyarakat sehingga komunikasi masyarakat dan pemerintah bisa lebih
baik.
"Yang
tidak kalah penting adalah komunikasi pemerintah dan masyarakatnya.
Terkadang kita melihat permasalahan keamanan juga terjadi karena abainya
aparat pemerintah terhadap masyarakatnya dan masyarakatnya yang tak
patuh dengan apa yang telah dibuat pemerintah," jelasnya.
Seperti
diketahui, Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polrestabes Medan
menangkap kawanan spesialis begal yang sudah beberapa kali beraksi di
wilayah Kota Medan.
Dalam penangkapan ini, dua di antaranya tewas ditembak, yakni berinisial
RAS dan AS.
Sementara
pelaku lain, berinisial MRP ditembak di kedua kaki.
Saat dilakukan penangkapan, RAS dan AS berusaha kabur dan mengancam
personel polisi dengan senjata tajam, sehingga polisi terpaksa menembak
pelaku di paha dan dada kiri.
“Tembakan
mengenai paha dan dada sebelah kiri tersangka. Akibatnya, tersangka
meninggal dunia,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha
Prawira, baru-baru ini. (torong/fit)