Jakarta | SNN - Sesuai Surat Kementerian Dalam Negeri Republik
Indonesia Kepada Plt Gubernur Aceh Nomor : 131.11/4353/SJ Tanggal 5 Juli
2018 Perihal Penugasan Wakil Bupati Bener Meriah sebagai Pelaksana
Tugas (Plt) Bupati Bener Meriah, yang ditandatangani langsung oleh
Menteri Dalam Negeri Cahjo Kumolo dan Surat Gubernur Aceh Nomor
131.11/19654 Tanggal 5 Juli 2018 tentang Penunjukkan Wakil Bupati Bener
Meriah.
Sebagai Pelaksana Tugas Tugas (Plt.) Bupati Bener Meriah yang ditandatangani langsung oleh Plt. Gubernur Aceh Ir. H.Nova Iriansyah, MT., Plt. Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kemendagri, Jum’at (06-07-2018).
Menurut Plt. Bupati Bener Meriah tersebut hal ini dilakukannya adalah untuk memperjelas status dan kedudukkan, serta mendapat penjelasan dari pihak Kemendagri tentang tugas dan fungsinya selaku Plt. Bupati Bener Meriah, sehingga tidak menyalahi aturan serta Perundangan – undangan yang berlaku.
Abuya Sarkawi pada kesempatan itu mendapat penjelasan panjang lebar terkait tentang status dan kedudukan serta tentang tugas dan fungsi, serta kewenangannya selaku Plt. Bupati Bener Meriah secara lansung, dari Direktur Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri Akmal M. Piliang M. Si.
Menurut Direktur Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri Akmal M. Piliang M. Si. secara khusus pihaknya telah melayangkan surat kepada Plt. Gubernur Aceh dan Plt. Bupati Bener Meriah, untuk hadir ke Kemendagri pada hari Senin 9 Juli 2018 dalam rangka menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintah daerah di Provinsi Aceh dan Kabupaten Bener Meriah.
Untuk itu Akmal meminta Plt. Bupati untuk menghadirinya, sesuai Surat Undangan pihaknya nomor 005/5601/OTDA yang ditanda tangani langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Sumarsono, MDM. ( Rahman/torong)
Sebagai Pelaksana Tugas Tugas (Plt.) Bupati Bener Meriah yang ditandatangani langsung oleh Plt. Gubernur Aceh Ir. H.Nova Iriansyah, MT., Plt. Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kemendagri, Jum’at (06-07-2018).
Menurut Plt. Bupati Bener Meriah tersebut hal ini dilakukannya adalah untuk memperjelas status dan kedudukkan, serta mendapat penjelasan dari pihak Kemendagri tentang tugas dan fungsinya selaku Plt. Bupati Bener Meriah, sehingga tidak menyalahi aturan serta Perundangan – undangan yang berlaku.
Abuya Sarkawi pada kesempatan itu mendapat penjelasan panjang lebar terkait tentang status dan kedudukan serta tentang tugas dan fungsi, serta kewenangannya selaku Plt. Bupati Bener Meriah secara lansung, dari Direktur Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri Akmal M. Piliang M. Si.
Menurut Direktur Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri Akmal M. Piliang M. Si. secara khusus pihaknya telah melayangkan surat kepada Plt. Gubernur Aceh dan Plt. Bupati Bener Meriah, untuk hadir ke Kemendagri pada hari Senin 9 Juli 2018 dalam rangka menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintah daerah di Provinsi Aceh dan Kabupaten Bener Meriah.
Untuk itu Akmal meminta Plt. Bupati untuk menghadirinya, sesuai Surat Undangan pihaknya nomor 005/5601/OTDA yang ditanda tangani langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Sumarsono, MDM. ( Rahman/torong)