Medan | SNN - Sebanyak 300 peserta akan
menghadiri Seminar Internasional Tentang Peranan Kebudayan dan Sastra
Cina Untuk Indonesia yang akan berlangsung di Universitas Sumatera
Utara (USU) Medan, Kamis (19-07-2018). Para pesertanya merupakan
mahasiswa, staf pengajar serta Asosiasi Program Studi Sastra Cina yang
berasal dari 8 perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan seminar ini
digelar dalam rangka membangun komunikasi kebudayaan.
Demikian terungkap ketika Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima audiensi Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Budi Agustono bersama sejumlah tenaga pengajar di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Senin (09-07-2018).
Budi menjelaskan, seminar internasional ini diselenggarakan Program Studi Sastra Cina USU. Dikatakannya, seminar internasional ini merupakan kali pertama digelar Program Studi Sastra Cina setelah terbentuk 10 tahun silam. Diharapkannya, melalui seminar ini dapat menggali lebih jauh tentang perkembangankebudayaan dan sastra Cina di Indonesia.
“Kami berharap agar Bapak Wali Kota dapat menghadiri sekaligus memberikan sambutan sekaligus arahan dalam pembukaan seminar internasional nanti. Tentunya kehadiran Pak Wali akan memberikan motivasi dan spirit bagi kami dan seluruh peserta yang mengikuti seminar tersebut,” kata Budi.
Kepada Wali Kota, Budi juga minta dukungan agar seminar internasional yang digelar tersebut berjalan sukses dan lancar sekaligus mencari pemikiran-pemikiran untuk membangunan komunikasi kebudayaan. “Jadi ada 8 universitas di seluruh Indonesia akan datang ke USU untuk membentangkan pemikiran-pemikirannya untuk kebudayaan Indonesia dan Cina,” paparnya.
Didampingi Kabag Hubungan Kerjasama Setdakot Medan Rivai Nasution, Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya seminar internasional tersebut. Apalagi seminar itu berupaya untuk mengupas tentang kebudayaan dan sastra Cina untuk Indonesia. “Melalui seminar ini, saya berharap para peserta dapat menggali lebih dalam sejarah Cina di Indonesia, termasuk kontribusi yang diberikan terhadap kebudayaan di Indonesia,” kata Wali kota.(torong/fit)
Demikian terungkap ketika Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima audiensi Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Budi Agustono bersama sejumlah tenaga pengajar di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Senin (09-07-2018).
Budi menjelaskan, seminar internasional ini diselenggarakan Program Studi Sastra Cina USU. Dikatakannya, seminar internasional ini merupakan kali pertama digelar Program Studi Sastra Cina setelah terbentuk 10 tahun silam. Diharapkannya, melalui seminar ini dapat menggali lebih jauh tentang perkembangankebudayaan dan sastra Cina di Indonesia.
“Kami berharap agar Bapak Wali Kota dapat menghadiri sekaligus memberikan sambutan sekaligus arahan dalam pembukaan seminar internasional nanti. Tentunya kehadiran Pak Wali akan memberikan motivasi dan spirit bagi kami dan seluruh peserta yang mengikuti seminar tersebut,” kata Budi.
Kepada Wali Kota, Budi juga minta dukungan agar seminar internasional yang digelar tersebut berjalan sukses dan lancar sekaligus mencari pemikiran-pemikiran untuk membangunan komunikasi kebudayaan. “Jadi ada 8 universitas di seluruh Indonesia akan datang ke USU untuk membentangkan pemikiran-pemikirannya untuk kebudayaan Indonesia dan Cina,” paparnya.
Didampingi Kabag Hubungan Kerjasama Setdakot Medan Rivai Nasution, Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya seminar internasional tersebut. Apalagi seminar itu berupaya untuk mengupas tentang kebudayaan dan sastra Cina untuk Indonesia. “Melalui seminar ini, saya berharap para peserta dapat menggali lebih dalam sejarah Cina di Indonesia, termasuk kontribusi yang diberikan terhadap kebudayaan di Indonesia,” kata Wali kota.(torong/fit)