Sabang
| SNN - Pelaksanaan Halal Bihalal Akbar yang dilaksanakan Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), BUMN Perbankan, Swasta, Organisasi
Masyarakat,
Organisasi Pemuda, Komunitas Masyarakat, Pemuka Lintas Agama
dan Tokoh Masyarakat yang diikuti 2.000 orang lebih, yang digelar pada
Kamis (28-06-2018), akan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
Pada
pagi hari sebelum kegiatan pokok dimulai peserta
bergabung bersatu satu sama lain tanpa perbedaan duduk bersela diatas terpal
yang dipajangkan diatas jalan depan Kantor Walikota Sabang. Seluruh peserta
mulai dari Walikota, DPRK, Danlanal, Fasharkan, Kapolres, Dandim, Danlanud,
Kejaksaan, Pengadilan, dan Seluruh Instansi Vertikal, BUMN, beserta masyarakat
menyatakan sikap untuk bersatu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Teungku Muhammad. Yakub
Saleh SH yang juga Ketua Majelas Permusyawaratan Ulama (MPU)
Sabang, mewakili masyarakat Sabang dalam pidatonya menyampaikan,
pelaksanaan Halal Bihalal Akbar yang terjadi hari ini sebagai momentum Hari
Ulang Tahun
(HUT) Kota Sabang ke 53, dan kegiatan ini pertama terjadi dalam sejarah Sabang.,
kata Muhammad Yakub.
Ditambahkan,
kegiatan ini bukan sebuah acara serimonial tetapi merupakan ungkapan kebersamaan
mempersatukan hati satu tekad untuk membangun
Sabang, kedepan yang lebih maju, berkembang dan mensejahterakan
rakyat. Dimana, dalam pergelaran kegiatan ini, ikut terlibat seluruh lapisan
masyarakat dan semua suka bangsa serta lintas agama.
.
Paska bulan suci Ramadhan dan Hari raya idul Fitri Halal
Bihalal Akbar ini juga dapat mengembalikan struktur jiwa kita semua, yang lebih
baik dari sebelum bulan Ramadhan. Maka,
dengan pergelaran Halal Bihalal kita bisa
saling memaafkan dan mempererat silaturahmi baik sesama agama, antar agama,
antar suku atau ras untuk mempersatukan diri guna menguatkan kita dalam menjaga
Nusantara.
Apa yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadhan kiranya dapat kita mengimplementasikan makna
ibadah yang telah kita jalani selama sebulan penuh itu, maksud dan tujuannya adalah agar dapat memanfaatkan
waktu dalam menjalakan tugas kita masing-masing
dan lebih mendisiplinkan diri
dalam kehidupan sehari-hari.
Sabang merupakan sebuah daerah yang memiliki kesatuan dan
persatuan yang beda dengan daerah lainnya dimana masyarakat Sabang, berasal dari berbagai suku bangsa, agama, dan latar belakang
yang berbeda pula. Namun
semuanya “Sama” saling mengenal, bersahabat, dan tidak melihat kekurangan
atau kelebihan pihak lain. Maka masyarakat
Sabang mempersilakan siapa saja dan
darimana silahkan dating ke Sabang, yang
penting tetap satu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, sebutya.
Sementara itu Walikota Sabang Nazaruddin yang
disapa Bang Agam, atas nama Pemerintah Daerah FKPD,
BUMN, Swasta, Instansi Vertikal dan Masyarakat, Walikota Sabang Nazaruddin
menyampaikan, terlaksananya Halal Bihalal Akbar ini tercipta atas
pemikiran-pemikiran Forkopimda, TNI/Polri, dan Tokoh masyarakat sehingga
terbentuk silaturahmi ini., kata Bang Agam.
Diharapkan kegiatan Halal Bihalan Akbar yang diprakasanyi para
pemimpin instansi Pemarintah Sipil, TNI/Polri institusi vertikal, BUMN, swasta,
ormas dan tokoh masyarakat, menjadi sebuah catatan
sejarah yang penuh makna dan menyatukan
bangsa dengan ditandai pita merah putih dikepala, tentunya sebagai keikhlasan dalam menjaga kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).,
Kedepan tambah Nazaruddin, kita akan adakan event-event lain
yang dapat menghidupkan Sabang bukan saja
pada siang hari, tetapi juga pada malam
hari. Untuk itu, persatuan dan kesatuan
yang terjalin baik ini menjadi modal utama dalam ikatan kekeluargaan bangsa.
Kepada Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS),
diminta segera menyelesaikan pembangunan gedung di
dermaga Balohan agar pintu masuk ke Sabang akan menjadi pintu utama terbaik
yang ada di negeri ini. Kemudian kepada
Bea dan Cukai yang kini siap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan BPKS
supaya ikut membantu memasukkan barang dari luar negeri ke Sabang., harapnya.
Amatan media ini Pelaksanaan Halal Bihalal Akbar berhasil
memberi makna positif tidak hanya kepada masyarakat Sabang tetapi juga kepada
wisatawan baik lokal maupun internasional. Sehingga
Halal Bihalal Akbar ini menjadi sebuah kegiatan besar yang pertama terjadi dan
menjadi sejarah baru bagi Sabang.
Terlaksananya Halal Bihalal Akbar tersebut atas niat tulus
dan buah pikiran seluruh pimpinan yang ada, dengan cara mensisihkan dana dari
kantong masing-masing kemudian dikumpulkan oleh bendahara yang telah terbentuk
selanjutnya menjadikan sebuah acara duduk dan makan bersama. Halal Bihalal yang
diketuai Komandan Lanal Sabang itu, menjadi sebuah catatan penting yang perlu
dipertahanka.(jal)