Medan | SNN - Wakil Ketua DPRD Kota Medan,
Ihwan Ritonga, mengecam tindakan bom bunuh diri di Surabaya dan
Sidoarjo yang telah banyak merenggut nyawa orang. Bom bunuh diri, apapun
alasannya, sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama dan
kemanusiaan.
Hal tersebut dikatakan Ihwan, kepada wartawan,
Kamis (17-05-2018), terkait rentetan peristiwa bom bunuh diri pekan ini
dan penangkapan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
”Tindakan
bom bunuh diri sangat tidak manusiawi, sehingga kita tegas sebagai
unsur pimpinan DPRD Kota Medan sekaligus kader Partai Gerindra mengutuk
keras aksi itu dan kita juga turut merasakan duka yang mendalam,”
ujarnya.
Dikatakan Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sumut
itu, Islam tidak ada mengajari tindakan kekerasan dan yang bertentangan
di luar agama. Islam itu mengajarkan toleransi, kedamaian, melindungi
kaum lemah dan tidak sedikitpun menolerir tindakan membabi buta,
meresahkan masyarakat, membunuh orang tidak bersalah, dan merusak
tatanan yang telah ada.
Namun Ihwan mengingatkan seluruh
stakeholder dan pemangku agama agar tidak lengah, termasuk aparat
keamanan untuk menjaga situasi Kota Medan agar tetap kondusif. “Seluruh
stakeholder terutama kalangan pemuka agama termasuk Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar tidak lengah serta dapat mengambil
langkah yang tepat agar situasi Kota Medan tetap kondusif,”
ucapnya.(torong/fit)