Medan | SNN -
Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung mengatakan, Pansus LKPj tengah
merampungkan hasil pembahasan tersebut untuk kemudian dijadikan sebuah
rekomendasi kepada eksekutif.
“Untuk finalisasinya tanggal 15 ini. Kawan-kawan Pansus yang nantinya
merangkum catatan-catatan untuk disampaikan kepada Walikota Medan,”
katanya kepada wartawan, Selasa (09-05-2018).
Agenda
yang cukup padat di DPRD membuat pembahasan LKPj 2016 ini harus
dikebut. “Di depan itu sudah ada agenda yang lebih penting, seperti
ranperda soal CSR, pelayanan tenaga kerja, pengawasan produk higienis
dan halal, lalu ada soal kepala lingkungan, PAPBD 2017, APBD 2018 dan
kegiatan pansus lainnya,” katanya.
Dia mengungkapkan, pemilihan waktu Sabtu-Minggu itu juga sudah berdasarkan koordinasi pihaknya dengan TAPD Pemko Medan.
“Makanya di Banmus sudah dibahas dan dijawadkan, Senin depan hasil finalisasi kawan-kawan pansus LKPj akan kita paripurnakan.
Dalam
bulan ini juga akan menyusul dua ranperda lagi yang kita paripurnakan,
yakni terkait pengawasan produk halal dan higienis serta ranperda
kepling. Bulan berikutnya kita targetkan paripurna soal CSR dan
pelayanan tenaga kerja,” pungkasnya.
Diketahui,
Panitia Khusus (Pansus) LKPj DPRD Medan sebelumnya telah menjadwal
pembahasan selama tiga hari, mulai dari Sabtu (06-05-2018) sampai Senin
(08-05-2018).
Sebelumnya,
Anggota Pansus LKPj DPRD Medan, Hendra DS, mengatakan selama tiga ini
pihaknya akan menyusun sekaligus merampungkan butir-butir rekomendasi
terhadap capaian kinerja SKPD Pemko Medan pada tahun lalu.
Ya,
Senin depan kita finalisasi. Banyak catatan yang harus diperbaiki Pemko
pada tahun ini,” katanya.
Dia menyebutkan, diantara poin-poin itu seperti permasalahan penataan
lalu lintas sekaligus parkir berlapis, banyaknya rambu-rambu belum
terpenuhi dan kemacetan, perlu mendapat perhatian serius Pemko Medan.
“Kita
harap Pemko punya program yang jelas untuk mengurai kemacetan arus lalu
lintas. Kemudian penindakan terhadap bangunan menjamur tanpa IMB, yang
jelas merugikan PAD Kota Medan. Teguran ini yang lambat diberikan, dan
terkesan dimanfaatkan oknum tertentu,” harapnya.(torong/fit)