Perayaan Tri Suci Waisak Pemkab Sergai Berlangsung Khidmat -->

Perayaan Tri Suci Waisak Pemkab Sergai Berlangsung Khidmat

Minggu, 13 Mei 2018


Sei Rampah | SNN- Perayaan Tri Suci Waisak 2562 Pemkab Sergai Berlangsung Khidmat.Hadir : Wabup Sergai Darma Wijaya, Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Pasaribu, S.Sos, SIK, M.Si, Yang Mulia Bikkhu Viryadharmu Samanera Thiranando dan Samanera Sagaradhammo, pengurus Yayasan Sosial Angsapura dan Muara Sutera, Kabag Kesra Sekdakab Sergai Sudarno, S.Sos, unsur Muspika Kecamatan Sei Rampah, Ketua KONI Siswanto, Tokoh Tionghoa Budi, SE, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, di Vihara Sakyamuni Buddha, Sei Rampah, Sabtu (12-05-2018).

 Ketua Panitia Budi SE mengatakan apresiasi dan kebanggaan serta ucapan terima kasih atas perhatian Pemkab Sergai terutama Bupati, Wabup dan seluruh unsurnya, serta semua pihak sehingga terlaksananya acara hari ini, walau dengan segala kesederhanaan.

 Waisak ini agar kita rayakan dengan penuh hikmat, sebagai wujud peringatan hari lahir sang Buddha dan menjadikannya sebagai penerang hidup sehari-hari para umat Buddha. Yang Mulia Bikkhu Viryadharmu Samanera Thiranando dalam sambutannya menyampaikan pesan Tri Suci Waisak dengan Tema : Harmoni Dalam Kebhinekaan Untuk Bangsa.

 Wabup Sergai Darma Wijaya menyampaikan rasa bahagia karena melalui momentum peringatan Tri Suci Waisak ini, dapat terwujud silaturahmi dan bertatap muka antara pemerintah dan umat Buddha di Kabupaten Sergai, yang juga dapat menjadi sarana menyampaikan masukan bagi kami guna mengetahui sejauh mana dinamika perkembangan kerukunan hidup antar umat beragama ditengah-tengah masyarakat kita.

Bahwa ritual Tri Suci Waisak yang dirayakan seluruh umat Buddha di dunia di maksudkan untuk memperingati tiga peristiwa penting dan sakral, yaitu lahirnya Siddharta Gautama, diperolehnya kesadaran agung yang dicapai oleh sang Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama. Siklus kehidupan sang Buddha inilah yang menjadi teladan bagi umat Buddha diseluruh dunia

. "Mari kita suburkan sikap saling menghormati dan menghargai guna mewujudkan suasana kehidupan yang rukun, damai dan harmonis dengan semangat kerja keras yang dilandasi sikap kekeluargaan, gotong royong dan tolong menolong sesama warga,"paparnya.(torong/fit)