Medan | SNN - Ketua KPU
(Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara Mulia Banurea menjelaskan.
Sebanyak 6 (enam) jenis dump truk dipastikan segera membantu
pendistribusian terkait logistik pelaksanaan pemungutan suara pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang digelar pada
27 Juni 2018 mendatang, sampai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di
Kabupaten/Kota.
“Hanya
6 dump truk sudah cukup, kemudian dump truk ini akan sampai ke
Kabupaten/Kota membawa logistik,” kata Mulia Banurea Ketua KPU Sumut
dalam diskusi publik yang juga menghadirkan narasumber dari akademi /
pemerhati politik Shohibul Anshari Siregar, Senin (28-05-2018) di Medan.
Dijelaskan
Mulia, dengan armada yang tersedia selanjutnya akan menurunkan logistic
pada daerah terdekat dari lokasi yang dituju. “Misal dari Kabupten
Madina, diturunkan logistic ke Tapsel, kemudian Padang Sidempuan sampai
pada Padang Lawas Utara,” sebutnya.
Berjalannya
dump truk, terangnya juga mendapat pengawalan langsung dari pihak
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui koordinasi yang
sudah terjalin diantara KPU Sumut dengan Polda Sumut sebelumnya.
“Ini
sudah kami koordinasikan, besok saja kita bersama tim Polda Sumut
berangkat ke Cikarang (Pemenang percetakan surat suara/PT Grand
Media).Jadi begitu logistik jalan maka akan dikawal mereka,” ungkapnya.
Lebih
lanjut Mulia menambahkan, mengenai pihak yang bertanggungjawab terhadap
pendistribusian mulai dari pihak percetakan di Cikarang sampai dengan
di KPU Kabupaten/Kota itu dilakukan berbeda pihak.
“Yang dilakukan distribusi ada pihak lain lagi, kerjasama dengan
perusahaan ekspedisi dan kami juga sudah ketemu, kalau tak salah PT Cabe
Rawit, jadi ada pihak lagi untuk pendistribusian,” ungkapnya.
Pendistribusian
dan pergeseran dari daerah Cikarang (Percetakan)sampai ke KPU
Kabupaten/Kota dibuat berupa fakta integritas. “Kita pastikan besok pak
Benget Silitonga (Komisioner KPU Sumut) pada Rabu, (30-05-2018) akan
hadir untuk pelepasan guna memastikan surat suara disesuaikan dengan
kondisi, selanjutnya dibuat berita acara,” pungkasnya.
Sementara,
Shohibul Anshar Siregar dalam diskusi tersebut mengingatkan kepada KPU
Sumut dalam distribusi logistic (Surat suara) harus melihat tipografi,
karena sejumlah daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara sangat berbeda.
“Kita
bisa lihat di Nias atau 8 (delapan) Kabupaten/kota itu ada di daerah
pantai barat, pantai timur dan daerah pegunungan, masing-masing miliki
kesulitan akses,” sebutnya. (torong/arj)