Medan | SNN -
Saat Sihar Sitorus masuk ke gedung Hotel Adi Mulia Medan sejumlah
pekerja media langsung mengerumuni dan melontarkan banyak pertanyaan.
Kedatangan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut dua tersebut
dinilai wartawan merupakan hal yang tidak dapat dilewatkan karena selalu
memberikan warna yang berbeda.
Salah
satu pekerja media yang dimintai komentar Wesly Simanjuntak mengatakan
bahwa dari semua kandidat, wakil dari Djarot Saiful Hidayat tersebut
paling nyaman untuk disapa. Pasalnya Sihar memiliki wawasan yang sangat
luas dan memberikan jawaban yang apa adanya tanpa di atur atur.
“Menarik
aja saat wawancara dengan pemerhati persepakbolaan itu. Karena dia
berbicara apa adanya dan sesuai dengan pertanyaan kita,” katanya, Sabtu
(12-05-2018).
Sihar
dinilai adalah sosok politisi yang tidak jaim dan tidak suka dengan
bahasa yang artinya sulit dimengerti. Sekalipun Sihar menyelesaikan
pendidikan di beberapa negara di luar negeri namun tutur bicaranya
sangat santun sesuai dengan adat Indonesia.
“Jadi
enggak menggunakan istilah-istilah yang amburadul. Contohnya tidak
terjebak dengan bahasa yang sulit dimengerti media. Jadi sangat nyaman
wawancara, karena tutur bicara dan ekspresinya sesuai. Jadi enggak ada
kesan dibuat-buat,” terang jurnalis yang bekerja di salah satu media
online tersebut.
Sekadar
untuk diketahui, Sihar yang merupakan wakil dari Djarot Saiful Hidayat
atau yang akrab disapa pasangan Djoss mengikuti debat publik kedua yang
ditayangkan Metro Tv. Seperti pada debat publik pertama Sihar dan Djarot
selalu menjadi sorotan utama para pekerja media.
Hal
itu dinilai pengamat publik Osborn Siahaan sebagai bentuk figur yang
paling banyak dicari oleh publik. Mantan wartawan yang pernah menjabat
sebagai Kepala Bagian Kehumasan Pemkab Humbang Hasundutan itu
beranggapan bahwa pasangan Djoss sudah sangat dikenal masyarakat. Karena
itu wajar jika media mencari sesuai konsumsi publik.
“Kenyataannya
memang pasangan Djoss yang paling dibutuhkan konsumen. Wajar karena
Djoss sudah sangat pengalaman, pigur Sihar juga sangat dikenal
masyarakat Sumut sebagai tokoh persepakbolaan dan pengusaha sukses yang
sangat bersih,” katanya. (torong/arj)