Medan | SNN -
Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Kepala Badan
Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & SDM)
Kota Medan Lahum Lubis, membuka Pendidkan dan Pelatihan (Diklat)
Effective Leadership Training For Best Echelon III di lingkungan Pemko
Medan, yang berlangsung di Hotel Grand Kanaya Jalan Darusalam Medan,
Senin (30-04-2018).
Diklat
ini digelar dalam upaya mewujudkan Medan menjadi kota masa depan yang
multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius. Salah
satu upaya yang dilakukan Pemko Medan disamping pengembangan
infrastruktur, sarana dan prasarana, juga peningkatan sumber daya
apratur melalui penyelenggaraan diklat-diklat, salah satunya Diklat
Effective Leadership Training For Beat Echelon III tersebut.
Sebanyak
60 pejabat struktural eselon III mengikuti diklat yang berlangsung
selama 4 hari kerja mulai 30 April sampai 4 Mei mendatang.
Wali
Kota berpesan agar mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Sebab, mereka
dibimbing langsung nara sumber yang sangat berpengalaman. Oleh karenanya
Wali kota berharap agar para peserta memanfaatkan kesempatan itu untuk
bertanya dan belajar seluas-luasnya.
Diingatkan
Wali Kota, apa yang diperoleh dari diklat itu tentunya sangat penting
bagi para pejabat struktural eselon III. Sebagai manajer dan pimpinan
di lingkup kerjanya masing-masing, jelas Wali kota, para pejabat
eselon III harus mampu bekerjasama, komunikatif, berfikir kreatif,
inovatif dan memanfaatkan teknologi.
Di
samping itu tambah Wali Kota lagi, pejabat eselon III juga harus dapat
menjadi penghubung yang baik bagi pejabat eselon II, serta mampu
mengendalikan serta mengayomi bawahannya secara efektif.
“Jadi
manfaatkanlah diklat ini dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian
nantinya saudara selaku pemimpin, saya harapkan dapat menerapkannya di
instansinya masing-masing,” pesannya.
Diklat Effective Leadership Training For Best Echelon III
diselenggarakan BKD dan SDM Kota Medan. Sejumlah materi pun telah
disiapkan seperti overview program pelatihan bagi ASN, kepemimpinan
kolaboratif, komunikasi efektif dalam kepemimpinan, revolusi mental
dalam kepeimpinan adaptif, membangun budaya kerja produktif, building
commitment serta coachong untuk penyusunan. (toorng/fit)